CHANELBANTEN.com – Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk kedua kali. AKCF 2018 ditargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestsik hingga dari luar negeri.
Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah,SE,M.Ak mengatakan, AKCF pertama kali digelar tahun 2017 dan akan terus berlanjut menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Untuk AKCF 2018, kami buat berbeda dari tahun sebelumnya. Kami targetkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing,” kata Tatu dalam konfrensi pers Expo AKCF 2018 di depan Pendopo Bupati Serang, Jumat (7/9/2018).
Pada Opening AKCF berlangsung meriah. Pemkab Serang menampilkan aneka budaya asal Banten dengan melibatkan perwakilan seni dari Kota Tanggerang, Cilegon, dan Pandeglang. Bahkan ditampilkan juga reog Ponorogo.
Secara khusus untuk seni budaya asal Kabupaten Serang, ada Kesenian Budaya Putih yang kerap tampil pada acara pernikahan serta jurus Kaserangan. Untuk jurus silat Kaserangan, secara khusus digagas Tatu selaku Bupati Serang pada AKCF 2017.
“Untuk AKCF 2018, kami undang sejumlah komunitas. Mulai dari komunitas mancing, pencinta burung, hingga para penghobi motor trail yang biasa menjelajah alam. Untuk wisatawan asing, sudah ada dari Kenya yg mendaftar sebagai peserta Fun Run 10K. Semoga makin banyak wisatawan asing yang terlibat,” ujarnya.
Turut hadir, Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, Sekda Kabupaten Serang Entus Mahmud, dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Serang. Secara mendadak, hadir para artis sinetron Preman Pensiun yang membuat suasana Expo AKCF penuh keceriaan.
Baca Juga : Bupati Serang Ajak Perusahaan Entaskan Pengangguran
Selain seni budaya, Expo AKCF yang digelar mulai Jumat (7/9/2018) hingga Minggu (9/9/2018) tersebut, juga menampilkan pameran produk unggulan Kabupaten Serang. “Ini juga sebagai ajang promosi bagi usaha mikro kecil menengah atau UMKM Kabupaten Serang. Memasarkan ke masyarakat luas bahwa UMKM Kabupaten Seranh juga memiliki produk yang berkualitas,” ungkap Tatu.
Tatu menambahkan, rangkaian Expo juga akan diisi dengan berbagai lomba untuk menggali potensi dan seni kreatif masyarakat
Kabupaten Serang. Berupa lomba masakan kuliner khas Kabupaten Serang, fashion show menggunakan batik khas dan pawai mobil hias. “Saya berharap, kegiatan AKCF saat ini sudah memasuki tahun kedua, dapat dievaluasi terus sehingga dapat semakin baik pada tahun berikutnya,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi AKCF 2018 yang lebih baik dari AKCF 2017. Bahkan setiap tahun, Andika ingin selalu hadir pada rangkaian AKCF. “Sejak AKCF 2017, Pemprov Banten turut membantu. Dan tahun depan, kami akan terus membantu dan mendukung AKCF. Ini tentu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana AKCF , Agus Erwana menuturkan, Kabupaten Serang memiliki potensi alam dan destinasi wisata yang lengkap. Seperti, pantai, gunung, dan pemandian air panas. “Wisata di Kabupaten Serang sudah lengkap. Apapun ada tinggal kita kelola dengan baik dan AKCF sebagai alat promosi untuk meramaikan wisata di Anyer,” tuturnya.
Ia juga menilai, Anyer sudah menjadi wisata yang dikenal secara nasional dan hal itu terbukti wisatawan yang datang dari luar Provinsi Banten juga sering datang sebagai tempat wisata keluarga. ” Semoga event ini bisa terus dilakukan dan Anyer semakin ramai oleh wisatawan nasional dan internasional,” ujarnya.
Sementara beragam kegiatan AKCF telah disiapkan, mulai dari Ngagurah Dano, Lomba Mancing Selat Sunda, Fun Run atau Color Run 10K, Lomba Burung Berkicau, Lomba Silat Kaserangan di tepi pantai, hingga Adventure Trail.(Red/Duy)
1 komentar