LEBAK – Aktivis mahasiswa tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Nasional Mahasiswa Indonesia (JNMI) mengancam akan menggelar aksi serentak di seluruh Indonesia menuntut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mundur atau dicopot.
Hal itu, terkait ketidakmampuannya dalam memimpin Kementerian BUMN, karena terjadinya Kasus Korupsi dibeberapa BUMN salah satunya, Nindya Karya Korporasi Yang ditetapkan sebagai tersangka. Banyaknya BUMN mengalami kerugian Dan mengancam Keuangan Negara .
Demikian hal tersebut disampaikan oleh DPP JNMI saat menggelar Konferensi Pers di Tangerang, Kamis (25/10/2018).
“Kami DPP JNMI dan Pengurus Daerah dari 15 Provinsi 31 Kabupaten Kota akan melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 10 November 2018, bertepatan dengan hari Pahlawan,” kata Egi Hendrawan, Ketua umum DPP JNMI.
Bahkan, lanjut dia, para aktivis lintas kampus ini telah melakukan konsolidasi dan komunikasi di 15 Provinsi, melibatkan 230 kampus serta siap masuk ke kota Jakarta secara serentak pada 10 November 2018.
“Karena itu, kami berharap Bapak Presiden Joko Widodo dapat segera bertindak terhadap para pejabat yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik seperti Menteri BUMN Rini Soemarno,” tandasnya.
Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan aktivis mahasiswa DPP JNMI tersebut, mereka menyatakan kegeramannya atas sikap “tidak merasa bersalah” yang dipertontonkan pejabat negara.
“Tuntutan kami untuk kepentingan Bangsa Dan Begara, langkah kami saat ini akan lebih masif dengan mengumpulkan kampus-kampus seluruh Indonesia untuk berjuang bersama-sama,” tegas Egi
Sementara itu, Sekjen DPP JNMI, Septia menuturkan, sepanjang enam bulan pertama tahun ini PLN sudah mencatatkan rugi Rp5,36 triliun. Padahal periode yang sama tahun lalu masih untung Rp2 triliun. Sementara laba bersih Pertamina sampai pada semester I – 2018 tidak sampai Rp 5 triliun. Masih sangat jauh dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini sebesar Rp32 triliun.
“BUMN ini rugi BUMN itu rugi, BUMN ini tersangka itu tersangka. Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN,” tegasnya.(bud/ris)