LEBAK – Memasuki awal tri wulan akhir 2018. Museum Multatuli Kabupaten Lebak menghimpun jumlah pengunjung dari daftar tamu yang dating ke museum tersebut, dari awal Februari hingga awal Oktober 2018 ini jumlah kunjungan yang datang mencapai sekitar 17.000
” Jumlah tersebut berdasarkan catatan buku daftar tamu yang kami peroleh sejak pebuari lalu,” Ujar Ratna Maylani Staff Museum Multatuli Lebak, Banten saat ditemui tengah menerima puluhan Mahasiswa Jelajah Museum asal Kota Tanggerang Selatan, di depan Patung Eduard Douwes Dekker. Rabu, (10/10).
Menurutnya, para pengunjung jelajah Museum Multatuli kebanyakan dari wisatawan luar Kota dan Mancanegara yang diantaranya, Negara Belanda, Italia, Jerman dan Negara lainnya. Sedangkan pengunjung luar Kabupaten dirata ratakan dari Kabupaten Tangerang, Bogor, Bandung Jakarta.
Mengenai kunjungan yang dibuka dari hari Selasa – Minggu sambung Ratna, perharinya selalu mencapai puluhan pengunjung dan ketika direkap setiap Minggunya pengunjung kerap mencapai ratusan baik dari luar kota maupun mancanegara.
Menyusul kedatangan beberapa Mahasiswa UIN Syarif Hidayat Jakarta dalam kunjungan jelajah Museum.
” Kami sangat mengapreisasi beberapa tamu untuk memasuki area Museum baik diluar maupun kedalam, akan tetapi mereka tetap diusahakan mengisi buku tamu saja dan menjaga kebersihan,” ungkapnya
Sementara itu salah satu Mahasiswi UIN Syarif Hidayat Jakarta, Lia mengatakan, keterbukaan informasi dan sambutan dari penjaga Museum Multatuli sangat merespon dengan baik.
” Kebetulan kami memiliki tugas dari kampus untuk merilis peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan program studi di semester VII,” pungkasnya. (ebin/ris)