LEBAK- Kapolsek Cimarga Iptu Ahmad Rifa’i bungkam dan melempar pertanyaan wartawan ke Camat Cimarga, terkait dugaan money politik pada Pilkades PAW Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten . Padahal barang buktinya telah diamankan Polsek setempat, sejak Minggu (11/11) kemarin.
” Silahkan tanya pak Camat saja” Ujar Kapolsek usai menghadiri pertemuan musyawarah soal dugaan Money politik Pilkades Tambak di kantor Kecamatan Cimarga, Rabu (14/11/2018 ).
Sementara itu, Camat Cimarga Vidia Indra mengatakan , pelaksanaan Pilkades Tambak tidak ada masalah semuanya lancar.
” Calon yang kalah semuanya menerima dengan kekalahanya dan mengakui kemenangan calon yang unggul suaranya ” Kilah Vidia.
Untuk diketahui pelaksanaan Pilkades PAW Desa Tambak, Kecamatan Cimarga yang di gelar Minggu (11/11) Calon Kades Mirtha unggul sari dua calon Kades lainya, yakni Yanto dan Beny . Meski demikian pelaksanaanya ternodai dugaan Money politik yang di lakukan kubu com Kades Mirtha. Bahkan saat itu pula, pihak Polsek Cimarga telah mengamankan 17 amplop berisikan uang Rp 500.000 /amplop sebagai barang bukti dugaan politik uang tersebut.
Dugaan money politik tersebut, sempat membuat anggota DPRD Lebak dari Fraksi Gerindra Bambang angkat bicara. Pihaknya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan Money politik tersebut.
” praktek money politik adalah merupakan pelanggaran hukum, karena itu aparat penegak hukum harus segera memprosesnya.” kata Bambang. (ade /yaris)