PANDEGLANG – Era digital merupakan super cepat, segala sesuatu pada saat ini dapat diakses dengan mudah secara online. Oleh sebab itu Bupati Irna Narulita menyarankan kepada pihak Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD-BPR) Kabupaten Pandeglang, Banten memberlakukan sistem online.
“Dengan sistem online nasabah akan mudah dan cepat untuk mengakses program yang diluncurkan oleh pihak bank, sehingga nasabah terus bertambah,” hal ini dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada saat acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jum’at (7/12/2018 ) di Horisson Altama.
Persaingan dunia perbankan saat ini, kata Irna sangat ketat, hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama khususnya para pemegang saham,
“Saya yakin pemilik saham yang hadir juga memiliki komitmen yang sama dengan kami untuk memajukan BPR. Saya harap dapat menambahkan saham nya untuk deviden yang lebih besar,” ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) PD-BPR Pandeglang Jaenudin mengatakan pihaknya sangat setuju dengan yang intruksikan Bupati Pandeglang. Menurutnya , hal itu akan dilakukan seketika perubahan badan hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT)
“Pada tahun 2019 nanti direncanakan juga untuk melakukan perubahan dari PD menjadi PT. Diharapkan kepada seluruh pemilik saham agar dapat mendukung rencana tersebut dalam hal teknis, ” ungkapnya.
Jaenudin juga mengungkapkan, guna menunjang penetrasi dan ekspansi bisnis perusahaan di tahun 2019, pihak BPR merencanakan untuk membuka jaringan kantor baru dengan opsi pembukaan di wilayah Lebak atau peningkatan status Kantor Kas Panimbang.
” Kantor Kas Panimbang akan menjadi kantor cabang, dan untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan yang makin meningkat kami juga akan mengadakan mobil kas keliling untuk wilayah yang tidak terjangkau oleh kantor kas, “jelasnya.
Hadir dalam acara ini Asda Ekbang dan Kesra Indah Dinarsiani, Dewan Pengawas PD-BPR Berkah Triwasgito. (deni/yaris )