LEBAK – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Lebak meluncurkan layanan mobil Ambulance kemanusiaan yang di launching secara resmi, di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu (3/4/2019).
Keberadaan mobil Ambulance tersebut untuk mempermudah masyarakat umum mendapatkan pertolongan rujukan pasien dan transportasi pengantaran jenazah, juga dapat digunakan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat umum, wilayah terdampak bencana, dan event-event social kemanusiaan.
Ketua BSMI Kabupaten Lebak, dr. Agus mengatakan, launhcing mobil Ambulance untuk Ummat dari BSMI disampaikan mengenai prosedural operasional dan tata laksana penggunaan.
“Terdapat beberapa point yang disampaikan, salah satunya soal penggunaan untuk penjemputan dan pengantaran pasien yang membutuhkan gawat darurat,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, penggunaan ambulance untuk penjemputan atau pengantar jenazah, khusus pada pasien masyarakat miskin yang belum terpantau oleh instansi kesehatan.
“Kami akan memberikan jika itu gawat darurat untuk penggunaan mobil ambulance ini, dan jika ada penggunaan yang bersifat elektif atau yang direncanakan H-3 sebelumnya, akan dibuatkan formulir peminjamannya,” terangnya.
Layanan dalam situasi khusus, tandas Agus, ambulance dapat melayani situasi kebencanaan.
“Layanan ambulance bersifat siaga dan fast respons, kami akan sediakan Call Centernya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Eka Prasetiawan menuturkan, Pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi organisasi yang berlambangkan bulan sabit merah ini, mengingat perjuangan relawan BSMI tidak memakan waktu lama dalam menjalankan program kemanusiaan setelah pelantikan pada bulan Maret yang lalu.
“Kami mengapresiasi kepada BSMI, sebulan pelantikan sudah menunjukan keseriusan dan kepedulian dalam pelayanan penanganan bencana alam maupun sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, mobil ambulance bukan hanya bisa digunakan bagi warga Lebak saja, tetapi untuk seluruh masyarakat tanpa melihat domisili.
“Selain itu, dalam kegiatannya BSMI agar bersinergi dengan pihak pemerintah seperti Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satuan PolPP, Dinas Perhubungan dan Lembaga pemerintah terkait lainnya,” pintanya. (bud/yaris)