LEBAK – Wakil Bupati (Wabup) Lebak, H Ade Sumardi mengatakan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di daerah harus diawasi agar tepat sasaran, karena terbuka peluang masyarakat tidak menukarkan voucher bantuan dengan kebutuhan pangan atau sesuai tujuannya melainkan mencairkannya dalam bentuk uang di e-warung ditunjuk.
“Kami meminta seluruh stakeholder di lapangan terus malakukan pengawasan dan validasi data penerima bantuan sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan kepada mereka/keluarga yang telah meningkat kesejahteraannya bisa dialihkan bantuannya kepada mereka yang lebih tepat mendapatkan bantuan tersebut, ” ungkap Wabup saat hadir pada sosialisasi pogram pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial pada kegiatan operasional Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) yang akan beralih pada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun Anggaran 2019, di Aula Multatuli Setda Lebak, Selasa (30/4/2019)
Ade menjelaskan, penyaluran program Rastra khususnya di Kabupaten Lebak mengalami kemajuan, dimana berdasarkan informasi disebutkan bahwa, penyaluran Rastra di Kabupaten Lebak mengalami pengurangan jumlah KPM, ini menunjukan angka kemiskinan di Lebak mengalami penurunan.
“Melalui program Rasta ini, Alhamdulillah pemerintah daerah mampu menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Lebak,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Darmana Putra mengatakan, sampai saat ini tercatat sekitar 106.232 keluarga miskin di Kabupaten Lebak, dan yang mendapat program PKH hanya 50.505 KPM. Jadi, sekitar 47,45 persen sebagai peserta PKH dan kedepan pemerintah daerah akan terus berupaya agar masyarakat miskin di kabupaten lebak semua masuk dalam peserta PKH dalam rangka mengentaskan kemiskinan di kabupaten lebak.
“Penyaluran bantuan Pangan Non Tunai di kabupaten lebak, belum dapat dilakukan secara maksimal karena belum semua KPM memiliki dan menerima kartu, sedangkan BPNT hanya bisa disalurkan oleh mereka yang sudah memiliki kartu voucher penyaluran program Rastra,” terangnya.
Dalam kesempatan itu hadir, Camat, Sekmat, Kepala Desa, TKSK selaku Pendamping Bantuan Sosial Bansos Se Kabupaten Lebak, Perum Bulog Regional Lebak-Pandeglang dan Bank Pihak Bank BRI Cabang Rangkasbitung.
Untuk diketahui, BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warungng KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA dimana program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu. (bud/yaris)