Begini Kronologis Truk Seruduk Gapura Sekolah SD Di Maja. 

LEBAK – Sebuah mobil jenis truk tronton bernopol B 9949 BYT menabrak gapura sekolah SDN 2-4 Maja, di jalan Maja Koleang, Kampung Maja Pasar, Desa Maja, Kecamatan Maja, Lebak, Banten, Selasa (2/7/2019).

Informasi diperoleh dari Amin, peristiwa terjadi sekira pukul 05.45 WIB, saat itu mobil dari arah Maja menuju Koleang melaju dengan cepat yang hendak mengangkut tanah ke lokasi galian tanah merah di wilayah Maja. Namun, belum juga sampai tujuan truk menyeruduk gapura sekolah SDN 2-4 Maja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Diketahui, sopir atau pengemudi truk tersebut bernama Bambang Irawan (35) asal warga Lampung, ia mengaku saat mengemudikan hilang keseimbangan, dari arah berlawanan berpapasan dengan sebuah kendaraan bermotor. Untuk menghindari tabrakan dirinya membanting stir truk tersebut kekanan, hingga menabrak gapura sekolah.

“Saya habis dari buangan mengangkut tanah, saya menghindari motor, daripada terjadi tabrakan, saya banting stir kekanan,” kata Bambang.

Sementara itu, Kapolsek Maja, Kompol Nono Karsono membenarkan, saat itu mobil yang di kemudikan Bambang Irawan dari arah Maja menuju Koleang melaju dengan cepat, hendak mengangkut tanah merah di wilayah Maja.

“Belum juga sampai tujuan, mobil yang dikemudikan Bambang alami kecelakaan, sehingga hal tersebut membuat sopir itu kaget. Untuk menghindari tabrakan sopir, banting stir hingga menabrak gapuran bagunan sekolah,” terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akibat peristiwa tersebut bangunan gapura dan pagar, serta pos penjaga keamanan sekolah rusak, termasuk bagian depan kendaraan mobil rusak berat.

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Maja,  Abdul Waseh mengatakan, telah terjadi kecelakan yang mengakibatkan rusaknya pagar dan gapura serta pos keamanan milik sekolah SDN 2 Maja akibat tertabrak.

“Kita sudah koodinasi dengan pihak sopir dan perusahaan agar dapat memperbaiki kembali bangunan yang rusak akibat tertabrak,” imbuhnya. (bud/yaris)