LEBAK – Puluhan warga masyarakat Kampung Binaya, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, bahu membahu bergotong-royong secara swadaya memperbaiki jalan lingkungan yang rusak dan diduga mengakibatkan sering terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban.
Gotong-royong perbaikan jalan dengan pengecoran beton itu, tepat di akses utama pintu masuk permukiman warga kampung Binaya RT 02/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (30/6/2019.
Menurut Memed, salah seorang Tokoh masyarakat setempat, jalan lingkungan diperbaiki, berawal seringnya terjadinya kecelakan bahkan menimbulkan korban.
“Sehingga, warga yang dikomandoi ketua RT disini berinisiatif secara swadaya melakukan kegiatan gotong-royong memperbaiki jalan lingkungan ini, agar tidak lagi ada korban akibat kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 02/04 Kampung Binaya, Ismanto mengatakan, sudah satu minggu ini, sudah banyak terjadi kecelakaan. Dengan demikian, ada material yang mempelopori dengan para kasepuhan untuk segera melakukan perbaikan yang dikerjakan warga secara swadaya dengan bergotong-royong.
“Jadi, saya selaku RT mengumpulkan warga untuk bergotong-royong. Supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak kembali terjadi menimpa masyarakat, khususnya bagi para pengendara motor,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, akses yang paling depan ini merupakan akses utama pintu masuk ke kampung Binaya supaya dilihat indah.
“Insha Allah, nanti akan dibangun juga secara swadaya masyarakat untuk gapuranya. Dengan gotong-royong ini, saya berharap mudah-mudahan terbangun lebih kompak lagi masyarakat untuk bergotong-royong dalam hal kebaikan dan bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Karena sekarang, sambung Ismanto, gotong-royong itu agak jarang, dan masyarakat melupakan hal itu, karena ini untuk membangun silaturahmi antar warga.
“Selaku ketua RT, saya menjembatani supaya menjadikan warga kampung Binaya ini sebuah percontohan untuk desa-desa yang lain,” tuturnya.
Ia berharap, untuk tahun 2020 pembangunan jalan lingkungan di kampung Binaya dari anggaran dana desa dapat terealisasikan.
“Kami mengajukan untuk pengaspalan jalan ini sampai ke dalam, kurang lebih panjangnya 700 meter. Mudah-mudahan dapat terlaksana dan dikabulkan oleh pihak desa,” katanya. (bud/yaris)