LEBAK – Pramuka merupakan lembaga visioner yang bertugas mempersiapkan generasi muda yang mengedepankan nilai sosial, norma dan istiadat, taat tata tertib dan aturan serta mengembangkan sikap kesukarelaan dan ke gotong-royongan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lebak, H Ade Sumardi yang juga Ketua Kwartir Cabang (Ka kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lebak saat melantik Majelis Pembina Ranting (Mabiran) Gerakan Pramuka Kecamatan Cijaku Peridoe 2019-2022, di Cijaku, Lebak, Banten, Kamis (04/07/2019).
“Di Pramuka tidak ada paksaan, yang ada ketulusan dan keikhlasan yang mengedepankan gotong-royong,” ujarnya.
Wabup juga mengatakan, bahwa pramuka tidak sekedar di sekolah, namun harus merambah sampai ke lingkungan masyarakat. Untuk itu dirinya meminta camat selaku Ketua Mabiran agar serius menggembleng dan mengurus gerakan pramuka serta melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kepramukaan di wilayahnya.
Untuk mengedukasi dan memasyarakatkan gerakan pramuka, dalam waktu dekat Kwarcab Lebak akan melaksanakan kegiatan Perkemahan Gelar Pemuda Desa (Arkasa). Menurut Wabup, Arkasa ini pertama kalinya di Indonesia dan akan menjadi pilot projek.
Kegiatan itu akan digelar di Markas Madala Yudha, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso (Buwas). Arkasa sendiri akan diikuti oleh 4 orang perwakilan pemuda dari tiap desa di Kabupaten Lebak.
“Akan ada 1.380 pemuda yang akan dilatih kepramukaan dan berbagai disiplin ilmu, dari berbagai lembaga mulai BNN, BPBD, Kesehatan dan lain-lain dari harapannya agar bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat,” imbuhnya.
Wabup berharap, dari kegiatan tersebut akan melahirkan generasi handal yang mengerti tentang kebencanaan mengingat wilayah ini sebagai wilayah rawan bencana, selain itu juga dapat menangkal bahaya dan peredaran narkoba di daerahnya serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama.
Sementara itu, Camat Cijaku yang juga Ketua Mabiran Gerakan Pramuka Cijaku, Cece Sahroni mengatakan akan segera memulai aksinya untuk lebih meningkatkan peran Gerakan Pramuka di Cijaku sesuai amanat undang-undang. Cece optimis, gerakan ini akan diterima oleh masyarakat, untuk itu dirinya memintasemua pihak membantu.
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan HUT Pramuka, ini momentum untuk membuktikan eksistensi gerakan pramuka di Kecamatan Cijaku, saya meminta semua pihak membantu,” katanya.
Untuk ketahui, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menegaskan, bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui Pendidikan Kepramukaan sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi sistem among dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan. (JM/yaris)