LEBAK – Musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini sangat berdampak terhadap hasil panen para petani, terutama para petani yang ada di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, akibat kekeringan hasil panen para petani menurun drastis.
Sarmudin, salah seorang petani di Desa Gubugan Cibeurum, Kecamatan Maja mengatakan, akibat musim kemarau hal ini sangat berdampak terhadap hasil panen padi para petani, selain banyak lahan tanaman, padi para petani yang kekeringan juga buah padi yang di panen kurang berisi dan hasilnya pun jauh lebih menurun.
“Biasanya dari dua lahan sawah yang saya garap dapat menghasilkan 7 hingga 10 karung gabah kering. Namun, tahun ini hanya dapat mengahsilkan 4 karung gabah kering,” katanya kepada media, Selasa (20/8/2019).
Ia menjelaskan, akibat kekeringan bukan hanya menurunnya hasil panen para petani. Akan tetapi, hal ini mengakibatkan sebagian warga sudah mulai kesulitan untik mendapatkan air bersih utuk kebutuhan mencuci dan mandi.
“Karena sumur milik warga yang biasa digunakan kondisinya sudah banyak yang kekeringan,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Ranaya, Sekertaris Desa (Sekdes) Gubugan Cibeureim menurutnya, akibat kemarau panjang hampir rata-rata hasil panen para petani menurun bahkan, akibat kemarau panjang sebagaian para letani gagal tanam.
“Ada sih sebagian para petani saat ini sudah mulai memanen, meskipun hasilnya jauh lebih menurun dibandingkan dengan tahun kemarin. Bahkan tidak sedikit banyak para petani yang memanen akibat kekeringan. Sehingga padi yang ditanam mati dan tidak bisa ditanami, dan hanya bisa dijadikan pakan ternak,” katanya. (ali/yaris)