PANDEGLANG – Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan stunting, Pemkab Pandeglang bersama para pelaku usaha dan Organisasi Masyarakat (Ormas) melakukan komitmen bersama dalam penggalangan untuk penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Dewi Setiani mengungkapkan dalam rangka penanggulangan dan pencegahan stunting pihaknya melakukan komitmen bersama merangkul para pelaku usaha dan Ormas.
“Karena para pelaku usaha dan organisasi masyarakat memiliki peran penting untuk mencegah stunting atau kurang gizi”, kata Dewi saat melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha dan Ormas dalam penanggulangan dan pencegahan stunting di Hotel S’Rizki, Selasa (13/08).
Menurutnya, di sisi lain untuk penanggulangan dan pencegahan stunting perlu adanya pendampingan dalam perubahan perilaku masyarakat melalui upaya dalam mendukung promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan masyarakat, komunikasi, informasi dan edukasi serta upaya kesehatan berbasis masyarakat, salah satunya yakni dengan meningkatkan kapasitas program pada perangkat daerah terkait termasuk para pelaku usaha dan Organisasi Masyarakat“, terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Pery Hasanudin saat menghadiri pertemuan tersebut mengatakan Pemerintah daerah proaktif dan bertekad menggencarkan berbagai program untuk menekan sekecil mungkin angka stunting.
“Hampir semua instansi dilibatkan sehingga ada gerakan serentak lintas instansi dan sektoral untuk menekan angka stunting“, kata Pery.
Ia menambahkan permasalahan stunting tidak hanya di sebabkan oleh kesehatan saja, akan tetapi bisa juga di pengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor ekonomi, pendidikan sosial dan pola hidup masyarakat.
“Oleh karena itu guna menanggulangi dan mencegah permasalahan stunting adalah mengupayakan intervensi kesehatan dan dukungan lapisan masyarakat secara berkelanjutan“, pungkasnya. (dni/yaris)