LEBAK – Ajaran baru tahun 2019, membawa berkah tersendiri bagi keluarga besar yayasan Mulia Hati Insani (MHI) atas pencapaian prestasi, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) MHI mewakili Provinsi Banten, lomba tari tradisional di FLS2N tingkat nasional di Lampung.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK/SMP MHI, Acep Mukti mengatakan, dirinya mengaku bangga dengan anak didiknya terpilih menjadi Paskibraka di kabupaten Lebak, atas nama Andrean febrian. Andrean sendiri tim tari tradisional dari SMK MHI.
“Saya dan para guru hadir, menyaksikan latihan tim tari, untuk mensupport,” ujar Acep, Minggu (4/7/2019).
Menurutnya, untuk persiapan tim tari tradisional di FLS2N, pihaknya mempersiapkan latihan semaksimal mungkin.dan dibimbing langsung guru MP seni dan budaya MHI.
“Untuk mempererat kekompakan dan kebersamaan tim tari, saya ajak makan bersama atau babacakan disaung kebun bunga MHI,” tuturnya.
Lebih lanjut Acep mengatakan, kebun sekolah yang berbasis lingkungan sekolah, dengan memiliki lahan produktif seluas 5 hektar.
“Dengan dibuatnya kebun sekolah, siswa tidak terlalu jenuh dengan materi pelajaran yang diterima. Para siswa dapat berintraksi dengan alam. Menjadikan siswa press nyaman dalam belajar,” tukasnya.
Ditambahkan Acep, menambah keindahan kebun sekolah semua ini dilakukan para peserta didik SMP/SMK dan santri secara bersama-sama. Kebun sekolah memberikan sarana pendidikan dalam bidang pertanian, bercocok tanam padi, palawija, terong, kacang panjang, dan beragam jenis bunga.
“Mudah-mudahan kedepanya Yayasan MHI lebih maju, dan tentunya kami mohon do’anya dan dukungannya tim tari tradisional SMK MHI bisa mengharumkan Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten di ajang FLS2N tingkat nasional, dengan target juara 1 nasional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, disekitar area kebun dibangun gajebo dan bumi perkemahan. Buat para pengunjung yang datang berekreasi dan menambah daya tarik tersendiri. Saat ini pihak sekolah membuka pintu bagi masyarakat Lebak atau luar daerah yang ingin berkunjung kelokasi kebun MHI. (yaris)