LEBAK- Guna mengenalkan tentang kebencanaan sejak dini di lingkungan anak sekolah . Mahasiswa KKN dari STMKG Tangerang melakukan sosialisasi dan simulasi kebencanaan di SDN 2 Nameng , Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (20/8/2019)
Menurut Alfareza salah seorang mahasiswa KKN STMKG, kegiatan sosialisasi ini sengaja diselenggarakan di sekolah sekolah, Tujuanya kata Alfareza, tidak lain dalam rangka memperkenalkan sejak dini tentang kebencanan kepada mereka. Baik yang sifatnya gejala potensi bencana ataupun cara menghindari dampak dari bencana itu sendiri.
” kebetulan kalau di Rangkasbitung ini jauh dari pantai, tentunya yang perlu diwaspadai adalah mengenai gempa buminya. Bedanya dengan di pantai, kalau di pantai harus di waspadai potensi stunami nya” Ujar Muhammad Alfareza.
Kata Alfareza, masyarakat perlu mengetahui cara menghindar dari ancaman gempa bumi terhadap keselamatan jiwa.
” Yaitu lindungi kepala, jauhi dari kaca, keluar ruangan, bersembunyi dibawah meja. Itu lah hal hal untuk penyelamatan diri dari ancaman gempa. Untuk tsunami tetunya cari tempat yang tinggi” Imbuhnya.
Sementara itu Nuhaeni kepala SDN 2 Nameng, Kecamatan Rangkasbitung mengatakan, pihaknya sangat mengapresasi dengan adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi kebencanaan yang di selenggrakan STMKG dari Tangerang ini. Sebab setidaknya diharapkan para siswa siswi bisa mengetahui cara menghindar, jika terjadi gempa.
” Yang kita sertakan dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi ini jumlahnya sekitar 150 siswa, yang berasal dari kelas 4,5 dan 6 saja. Untuk kelasa 1,2,3 tetap belajar” Ujar Enung begitu sapaan akrab kepala SDN 2 Nameng ini. (yaris)