Keluarga Jb Siap Ramaikan Bursa Pilbup Pandeglang

PANDEGLANG – Sebagai dasar keperihatinan melihat kondisi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang yang masih jauh tertinggal dan banyaknya desakan para tokoh yang menginginkan Jayabaya (Jb) atau keluarganya yang mencalonkan menjadi Bupati Pandeglang.

Hal itu disampaikan Agus Wisas salah satu Juru Bicara Keluarga Jayabaya saat mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI-P Pandeglang, Senin (16/09) pukul 10.00 WIB.

Menurut Agus Wisas, dengan keperihatinan dan desakan tokoh Pandeglang itu, keluarga Jayabaya hari ini memastikan keseriusannya dengan mengambil formulir pendaftaran pertama ke PDI-P dan nanti kebeberapa parpol kualisi lainnya yang satu visi untuk membawa perubahan bagi Pandeglang kedepan.

“Banyak para tokoh datang ke Jayabaya untuk ikut di Pilkada Pandeglang 2020 nanti, selain itu pertimbangannya lebih kuat pada keperihatinan melihat kondisi Pandeglang,” tandas Agus Wisas.

Dikatakan Agus, semestinya Irna sadar diri akan banyak kekecewaan masyarakat Pandeglang atas kegagalan kepemimpinannya yang lambat dalam pembangunan inprastruktur dan tidak tepat sasaran.

“Lebih parahnya lagi, disaat Pandeglang membutuhkan anggaran untuk inprastruktur, malah membeli mobil dinas dengan harga miliaran rupiah. Ini semestinya tidak terjadi, dan menimbulkan kekecewaan rakyat Pandeglang,” bebernya

Disinggung soal siapa yang akan maju sebagai calon bupati Pandeglang pada Pilbup 2020 yang akan digelar secara serentak nanti, Agus menyatakan ada tiga nama anak Jayabaya yang akan maju yakni Hasbi, Nabil dan Diana.

“Nanti siapa yang akan maju calon akan menyerahkan langsung pendaftaran formulirnya. Adapun vivi tidak diusulkan bukan adanya konflik dari Pileg 2019 lalu. Ini pertimbangan pak Jayabaya langsung nanti,” katanya.

Sementara Ketua Tim Penjaringan Calbup dari DPC PDI-P Pandeglang, Deden Hilma menjelaskan, saat ini sudah ada 4 kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran yaitu Toni Mukson, Aap Aptadi, Irna Narulita dan Keluarga Jayabaya.

“Bukan tidak mungkin masih banyak lagi yang akan mengambil formulir ke PDI-P, tetapi yang sudah ada komunikasi adalah Ferdi dan Iing dari Demokrat.” terangnya singkat. (dni/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *