Foto : Kades Pasirkembang, Akhmad saat meninjau lokasi pembangunan
Reporter : Ali | Editor : Budi Harto
JUARAMEDIA COM – Pemerintahan desa (Pemdes) Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, di tahun 2019 terus fokus membangun sarana prasarana infrastruktur jalan, baik jalan poros desa maupun jalan lingkungan yang ada dilingkungan wilayah Desa setempat.
Hal ini mengingat masih banyaknya sarana infrastuktur jalan yang saat ini kondisinya masih banyak yang rusak dan harus diperbaiki.
Kepala Desa (Kades) Pasirkembang, Akhmad mengatakan, ada tiga jenis kegiatan fisik pembangunan sarana infrastuktur yang saat ini sedang dilaksanakan melalui Anggaran dana perubahan dana desa di bidang Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) tahun 2019.
“Ketiga kegiatan ini diantaranya, pembangunan TPT dan rehab jembatan yang terletak di kampung Rajab Sabrang, pembangunan pavingblock dan jalan lingkungan, serta pembangunan lapisan penetrasi jalan poros desa di Kapung Bandung – Pasir mungkuy sepanjang 410 meter dari dana APBDes perubahan tahun 2019. Dengan jumlah dana sebesar Rp156 juta lebih,” terangnya, Kamis (14/11/19).
Dijelaskan Akhmad, rencana awal dana UEM diperuntukan untuk kegiatan ternak kambing. Namun setelah di kaji ulang dan berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan sarana infrastuktur jalan.
“Iya memang sih rencana awal untuk peternakan kambing, akan tetapi kelompok yang sudah dibuat belum siap dan resikonya tinggi, sehingga dana tersebut berdasarkan hasil kesepakatan dirubah penggunaanya untuk pembangunan sarana infra stuktur,” ujarnya.
Ia berharap, dengan telah dibangunnya sarana infrastuktur masyarakat akan lebih nyaman dan sejahtera.
“Karena, jika sarana infrastruktur bagus,itu sangat perlu untuk kemajuan masyrakat, baik itu dibidang ekonomi maupun dibidang lainnya. Dan masyarakat tersejahterakan,” katanya.
Sementara itu, Kaur Ekonomi dan Keuangan Desa Pasirkembang, Hasan Basri menuturkan, berdasarkan hasil musyawarah untuk anggaran dana perubahan dari UEM yang semula untuk peternakan kambing, setelah ada perubahan diperuntukan untuk pembagunan sarana infrastuktur.
Menurutnya, total anggaran keselurahan sebesar Rp156 juta lebih, dan saat ini pelaksanaanya sedang berjalan. Dan dana yang sudah terserap sebesar 20 persen. Selain itu, dialihkanya dari semula anggaran dana UEM ke fisik pembangunan sarana infrastruktur.
“Ini, selain belum kesiapannya kelompok untuk mengembangkan peternakan kambing, hal ini juga masih banyaknya sarana infrastruktur di lingkungan desa Pasirkembang yang harus dibenahi, baik itu jalan lingkungan maupun sarana infrastruktur lainnya,” katanya.