Rizki Hermawan, Pemuda Kampung Berkiprah di Kementan RI.

Foto : Rizki Hermawan

Reporter : Arya | Editor : Budi Harto

JUARAMEDIA COM – Ibarat air di daun talas, begitulah kehidupan yang dialami pemuda 35 tahun asli Kelahiran tanah Jawara ini. Pemuda yang dari dulu tak pernah betah ada dirumah, terus bergerak mencari dan belajar apapun yang bermanfaat.

“Kecintaan pada dunia Pertanian dan kegiatan sosial di mulai dari kecil, dulu saya paling suka “meuyeum cau” sama kakek dan bapak saya, selain sebagai guru, bapak saya juga seorang petani kecil yang memiliki lahan pertanian di pekarangan rumah,” kata Rizki Hermawan, Kamis (28/11/2019).

Sebagai pemuda kampung sudah biasa bertani di kampung, tapi setelah masuk usia SMA di SMAN I Rangkasbitung sedikit berkurang dalam bercocok tanam, mungkin karena jarak dari rumah ke sekolah terlalu jauh.

“Selepas jebol dari SMA, saya pernah mencoba ikut daftar menjadi calon abdi negara (STPDN) tapi gak lulus, sempat juga mendaftar menjadi calon prajurit TNI AD, tapi gagal lagi, akhirnya kembali belajar di dunia kampus di Jakarta,” ujarnya.

Sambung Rizki Hermawan, tak disangka tak diduga, dan tak bisa di percaya ternyata dirinya di amanahi oleh Allah SWT untuk mengabdi di sektor pertanian.

“Alhamdulillah bisa mengabdikan diri di Kementan RI, ini menjadi anugerah bagi saya setelah melanglang buana, ternyata saya dipercaya untuk mengabdi pada sektor pertanian , semoga pengabdian di sektor penyedia lumbung pangan masyarakat ini bisa betul-betul bermanfaat dan berkah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, lahan Pertanian Indonesia luas, butuh SDM yang unggul dibidang Pertanian untuk mengelola Pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.

Sebagai  mahasiswa yang masih tercatat di Magister Agribisnis UIN Jakarta ini terus berupaya untuk mengembangkan diri, karena tantangan kedepan semakin berat sehingga sadar untuk terus meningkatkan kapasitas diri.

Tahun ini telah di luncurkan “Program Petani Milineal” regenerasi petani dan juga menumbuhkan minat terhadap proses pertanian

Petani Milenial di dorong untuk menguasai aplikasi teknologi dalam bertani untuk kemudian hari bisa menjadi pelaku didunia pertanian, sehingga kebutuhan pangan mampu ditangani sendiri.

“Banyak Program Kementan RI Pro Petani, silahkan saja mengusulkan ke Kementan melalui dinas pertanian setempat, para petani membuat kelompok tani, konsultasi dengan UPT Pertanian, bentuk Kelompok Tani buat usulan kebutuhan pertanian, insya allah saya coba bantu,” tuturnya.

Terakhir, Rizki Hermawan juga mengajak kepada generasi muda untuk terjun di sektor pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *