Foto bersama usai seminar “Problematika Kelainan Jantung Bawaan, Deteksi Dini Hingga Komplikasi” yang di selenggarakan Yayasan Keluarga Kelainan Jantung Bawaan (YKKJB), di Hotel Ibis Jalan Raya Caman Jati Bening Bekasi, Sabtu (14/12/2019). (Foto/JM/Humas)
JUARAMEDIA COM, Bekasi – Gerakan relawan dalam membantu pemerintah daerah Lebak dalam mensukseskan salah satu program unggulan Lebak Sehat patut mendapat apresiasi.
Ini dilakukan Relawan Sehati Lebak Peduli dengan membangun jaringan komunikasi dan silaturahmi dengan para relawan dari berbagai kota guna menguatkan akses dan fasilitas dalam membantu masyarakat dibidang kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lebak dalam seminar “Problematika Kelainan Jantung Bawaan, Deteksi Dini Hingga Komplikasi” yang di selenggarakan Yayasan Keluarga Kelainan Jantung Bawaan (YKKJB) bertempat di Hotel Ibis Jalan Raya Caman Jati Bening Bekasi, Sabtu (14/12/2019)
“Kami pemerintah daerah dalam mensukseskan visi dan misi serta program-program kemasyrakatan seperti Lebak Sehat, Cerdas, Sejahtera tentunya tidak bisa sendiri, dan melalui peran para relawan inilah sebagai salah satu gerakan nyata masyarakat turut serta bersama-sama pemerintah dalam wujudkan itu semua, ” ungkap Wakil Bupati Lebak
Sementara itu Kordinator Relawan Sehati Peduli Lebak yang akbrab disapa Kiki Gondrong mengaku berbangga hati dengan dilibatkannya dalam kegiatan seminar yang membahas kelainan jantung ini oleh pihak YKKJB
“Harapan kami melalui kegiatan ini selain mengadopsi pengetahuan layanan yang kami belum pahami terkait kelainan jantung bawaan juga dapat bersilaturahmi serta dapat membangun sinergitas bersama relawan yang ada di jakarta sehingga kedepan saling bahu membahu dalam membantu masyarakat,” tutur Kiki
Ketua YKKJB Hanisah dalam sambutanya mengungkapkan apresiasinya kepada Wakil Bupati Lebak sebagai kepala daerah yang peduli terhadap gerakan para relawan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kepedulian Bapak Wakil Bupati Lebak dengan hadir dalam acara seminar ini, dan semoga kedepan dapat berkolaborasi demi kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Turut hadir pula para orang tua dari anak yang mengalami kelainan jantung bawaan, para relawan kesehatan dari berbagai daerah. (JM/Bud)