Ditandai Pelepasan Balon, Pilbup Pandeglang Tahun 2020 di Launching KPU Pandeglang 

KPU Pandeglang Launching Pilbup Pandeglang 2020, di Alun – alun Pandeglang, Sabtu (14/12/2019). (Foto/JM/Dni) 

Reporter: Deni | Editor: Budi Harto 

 

JUARAMEDIA COM, Pandeglang – Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati tahun 2020 akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2020. Launching Pemilihan nya sudah dimulai dari hari ini, ditandai dengan Fun Walk (Jalan Santai) dan pelepasan balon ke udara di Alun – alun Pandeglang, Sabtu (14/12/2019).

Ahmad Sudja’i, Ketua Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang mengatakan, dilaksanakan nya Fun Walk dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai. Kata dia, dengan begitu masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi tahapan – tahapan yang akan dilaksanakan hingga pencoblosan tahun 2020 mendatang,

“Sejauh ini masyarakat hanya tau pada saat pencoblosan saja, padahal tahapan menuju pilkada itu cukup panjang dan masyarakat harus tau,” katanya.

Lebih lanjut Sudja’i menyampaikan, jika partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 hanya 56%, pada Pemilihan Gubernur 68%, dan Pemilihan Presiden 78%.

” Saya harap partisipasi masyarakat ditahun 2020 lebih tinggi bahkan bisa mencapai 86%,” ujarnya.

Sementara Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pandeglang, Ahmadi menjelaskan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pandeglang sudah dimulai dari sejak tanggal 1 Oktober 2019.

“Memang cukup panjang tahapannya, 1 Oktober penandatangan NPHD, 26 oktober pleno minimal dukungan terhadap Bakal Calon (Balon) independen minimal 69.808 ktp, 1 November – 20 November sosialisasi, 3 -16 Desember sosialisasi persyaratan balon independen, 15 januari – 14 Februari perekrutan PPK, 15 Feb – 14 Maret PPS (Panitia), 19-23 Februari fendaftaran balon independent, 16 -18 Juni pendaftran Paslon Bupati dan Wakil baik yang diusung parpol maupun independent, 8 Juli penetapan paslon, 9 Juli pengundian nomor urut, 11 Juli -19 September masa kampanye, dan 20 -22 September masa tenang,” bebernya

Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan kegiatan ini penting dilaksanakan agar masyarakat bisa tau terkait pelaksanaan Pilbup tahun 2020,

“Ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, semua harus terlibat untuk mensosialisasikan agar masyarakat tau, dan saya harap partisipasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Irna

Dikatakan Irna, tanggal 23 September 2020 merupakan hajat besar Kabupaten Pandeglang, siapa yang akan terpilih, menurut Irna sudah diguratkan Allah SWT dilauhilmahfud.

“Kita harus perduli kepada Pandeglang, saya harap masyarakat juga jadi duta Pemerintah dengan ikut berpartisipasi mensukseskan jalan nya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun depan,” katanya

Dijelaskan Irna, kurang lebih 270 Kabupaten Kota Se Indonesia yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kata Irna, potensi kerawanan konflik tentu bisa saja terjadi, oleh sebab itu masyarakat harus berpartisipasi menjaga keamanan.

“Sebagai komponen bangsa yang baik mari kita bersama wujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang lancar dan aman di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.

Hadir dalam acara ini Komisioner KPU Banten, Eka Satia lakmana, Kordip Organisasi Bawaslu Provinsi Banten, Ocit Abdul Rosid, Ketua MUI Pandeglang K.H Tubagus Hamdi Ma’ani, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan (BPKD ) Iskandar, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Yahya Gunawan Kasbin, dan Kepala Dinas Perhubungan Tatang Muchtasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *