Foto: Pelantikan Pengurus MD KAHMI Lebak Periode 2019-2024
Penulis/Editor: Budi Harto
JUARAMEDIA COM, Lebak – Presidium Majelis Nasional KAHMI Pusat dan diikuti sejumlah anggota KAHMI secara resmi melantik puluhan pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Lebak, periode 2019-2024, digelar di Gedung Paripurna DPRD Lebak, Minggu (08/12/2019).
Ketua Panitia Pelantikan KAHMI Lebak Yayi Haidar Aqua, dalam laporannya mengatakan, pelantikan MD KAHMI di Lebak adalah ke dua dilakukan.
Koordinator Presidium KAHMI Lebak, Asep Sunandar dalam sambutannya mengatakan, bahwa KAHMI merupakan wadah bagi para alumni yang siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyongsong pembangunan ke depan.
“Semoga dengan kehadiran KAHMI di Kabupaten Lebak bisa menjadi energi positif untuk turut memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan daerah,” ujarnya.
Dijelaskan Asep, ada sekitar tujuh puluh orang pengurus yang turut dilantik diantaranya Presidium, Sekjen, Bendahara Umum, Ketua Bidang dan Anggota yang dilantik.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten, Udin Saparudin menambahkan, bahwa KAHMI adalah perkumpulan besar yang siap menjadi sebagai organisasi yang mampu memberikan ide-ide cemerlang demi kemajuan daerah.
“Semoga dengan telah dilantiknya KAHMI pada hari ini (Minggu (8/12/19)-red) bisa lebih mewarnai dan menjadi kekuatan besar dalam hal menjalankan amanah dan tanggung jawab terhadap agenda keumatan,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Lebak Dodi Irawan, mewakili Bupati Lebak mengucapkan selamat datang selamat dan sukses kepada pengurus KAHMI yang dilantik. Menurutnya, dengan adanya pelantikan KAHMI Lebak tersebut, bisa memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah.
“Mari kita bersama-sama membangun Lebak, apalagi Lebak merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kearifan lokal untuk pariwisata, dan ini butuh dukungan dan sokongan dari semua pihak,” imbuhnya.
Pada pelantikan Pengurus MD KAHMI tersebut dihadiri Mantan Ketua DPR RI tahun 1999 Ir. Akbar Tandjung, Ketua dan Anggota DPRD Pasbar Dindin Nurohmat, Abdul Rohman, Komisioner Bawaslu Lebak, para ketua OKP, kader HMI Cabang Lebak dan sejumlah undangan lainnya.
Usai acara pelantikan, Akbar Tandjung sempat menyinggung insiden penusukan yang terjadi beberapa waktu lalu di Banten dan menegaskan kepada awak media tentang komitmen orang-orang Banten yang sudah teruji merawat dan menjaga nilai-nilai keindonesiaan.
“Tentu kita semua, prihatin adanya kekuatan radikal, terutama di banten ini, kita mengetahui tokoh tokoh agama di banten inikan tidak diragukan komitmen keindonesiaan dan kepancasilaannya,” ujarnya.
Karena itu, jelas Akbar Tanjung, kalau memang ada unsur unsur membawa pikiran pikiran menggerakan sikap sikap radikal atau radikalisme, ia mengharapkan Kahmi meyakinkan, agar mereka tidak menganut faham radikal.
“Ya, saya mengharapkan Kahmi turut meyakinkan mereka agar mereka tidak menganut paham radikal, karena apa telah menjadi ideologi negara kita pancasila tidak ada sesuatu yang dijadikan alasan dengan adanya pikiran pikiran mengarah ke radikalisme,” imbuhnya.
Ia menambahkan, tokoh tokoh islam banyak berkontribusi besar dalam pembangunan nasional, terutama pada waktu kemerdekaan, dan tokoh tokoh islam menjadi tokoh pendiri daripada bangsa, seperti antara lain misalnya, pak KH Wahid Hasyim, pak Ki Bagus Kusumo.
“Itu kan tokoh tokoh islam, baik NU mapun Muhammadiyah. Jadi tidak ada alasan kita berpikiran nuansa radikalisme itu. Disini tentu saja aparat kitapun harus terus memantau. Dan kalau memang ada arahannya ke radikalisme, dilakukan secara baik supaya jangan radikalisme membudaya di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya.