Peletakan Batu Pertama Oleh KCD, SMKN 2 Rangkasbitung Bangun Masjid Senilai Rp 1,3 Miliar

Peletakan Batu Pertama Oleh KCD, SMKN 2 Rangkasbitung Bangun Masjid Senilai Rp 1,3 Miliar. (Foto/JM/Jay) 

Reporter: Jay | Editor: Yaris

 

JUARAMEDIA COM, Lebak – SMKN 2 Rangkasbitung membangun Masjid senilai 1,3 miliar. Kamis (12/12/2019 dilakukan peletakan batu pertama oleh KCD Dikbud Lebak Sirojudin dengan didampingi kepala SMKN 2 Rangkasbitung Drs H Mukmin, M, Pd dan beserta guru – guru SMKN tersebut. Rencananya pembangunan masjid ini akan dibangun dua lantai dan ditargetkan paling lama empat tahun rampung keseluruhan.

Menurut Sirojudin, pihaknya mengapresiasi pembangunan masdjid yang dilakukan SMKN 2 Rangkasbitung ini. Karena itu kata Sirojudin pembangunan masdjid ini juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah lain yang masih memiliki lahan luas untuk bisa mengikuti jejak SMKN 2 Rangkasbitung.

” Ini hal yang sangat positif dilakukan SMKN 2 Rangkasbitung, tentunya saya berharap sekolah lain juga bisa seperti ini” Ujar Sirojudin usai meresmikan peletakan batu pertama Masdjid Al Ikhlas SMKN 2 Rangkasbitung di SMKN setempat.

Hal senada dikatakan Kepala SMKN 2 Rangkasbitung H Mukmin. Menurutnya, pembangunan masdjid yang di berinama “Al- Ikhlas” ini akan menelan dana sekitar 1,3 miliar yang berasal dari sumbangan wali murid, guru-guru, masyarakat sekitar dan alumni alumni SMKN 2 Rangkasbitung.
Pembangunan ini kata Mukmin merupakan terobosan pihaknya dalam rangka untuk meningkat ketqwaan siswanya dalam menjalankan ibadah, baik sholat maupun ibadah ibadah lainnya yang bersifat ke agamaan.

” Karena selama ini, siswa siswa SMKN 2 Rangkasbitung jika melakukan ibadah sholat jumat terkadang mencari masdjid masjid yang ada disekitar lingkungan masyarakat.” Katanya.

” Alhamdulillah, mudah-mudahan ini merupakan barokah dari Allah SWT, karena peletakan batu pertama masdjid ini dibarengi dengan hujan gerimis ” Imbuhnya.

Mukmin juga mengatakan, pembangunan masdjid dengan luas 16,5 x 14 meter2 ini ditargetkan akan selesai empat tahun.

” Ya, walau demikian mudah mudahan dalam dua tahun juga sudah bisa terwujud dan bisa digunakan. Karena itu kami mohon doa dari semuanya” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *