Aksi penggalangan dana MRI-ACT, di CFD (Car Free Day) Kota Serang, Minggu (5/1/2020).
Reporter /Editor : Arya /Budy
JUARAMEDIA COM, SERANG – Banjir dan tanah Longsor di enam Kecamatan di Kabupaten Lebak, mendapat perhatian dan empati dari berbagai elemen masyarakat luar. Mereka menghimpun dana untuk disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak Banjir dan tanah Longsor
“Alhamdulillah aksi penggalangan dana yang telah ACT Banten dan MRI pada Minggu (05/01/2020) di CFD (Car Free Day) kota Serang untuk membantu para korban bencana alam Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak, Banten, ” kata Sukmajaya Ketua Tim Program ACT kepada Juaramedia.com Minggu (5/1/2020).
Menurutnya, telah sukses diselenggarakan dengan Porsonil Pak kepala Kacab. Nur, dan anggota Firdaus, Nufus, Rizal serta Siswanto dari MRI, dan kegiatan penggalangan Dana berlangsung dari jam 06-00 – 09.00 dengan sedikit di guyur hujan, kegiatan ini mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari warga kota Serang dan sekitarnya.
“Donasi yang terkumpul Rp623 ribu, dan
Donasi yang terkumpul akan disalurkan ke posko Tanggap Banjir dan tanah longsor MRI ACT di Lebak,” terangnya.
Dijelaskannya, MRI-ACT konsisten membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir tanah longsor di Kabupaten Lebak.
“Relawan MRI – ACT sudah lima hari berada di lokasi Bencana Banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak.” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lebak, Haerudin. yang di butuhkan Masyarakat di pengungsian skala prioritas makan cepat saji, seragam anak sekolah, Obat-obatan, CD, Pemps dan Genset untuk penerangan.
“Untuk Posko utama MRI-ACT di Kampung Gajrug Desa Bintangresmi kecamatan Cipanas dengan menurunkan 30 Relawan yang kami sebar pada titik wilayah terkena dampak banjir dan tanah longsor dan wilayah terisolir yang tidak bisa terjangkau oleh bantuan,” katanya.