Pasca Banjir Bandang, Masyarakat Tanjungsari Gotong Royong Perbaiki Jembatan.

Pasca Banjir Bandang, Masyarakat Tanjungsari Gotong Royong Perbaiki Jembatan.

Reporter /Editor : Ali/Budy 

JUARAMEDIA COM, LEBAK – Pasca Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak, warga masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, bahu membahu memperbaiki jembatan gantung yang rusak akibat diterjang meluapnya sungai Cidurian awal tahun 2020 pada Rabu (1/1/2020) beberapa hari lalu.

Jembatan yang menghubungkan Desa Tanjungsari ke Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini tepatnya di Kampung Tanjung Girang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Maja,  sepanjang kurang lebih 50 meter dan lebar 2 meter tersebut rusak berat dan nyaris putus sehingga tidak dapat dilalui masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Tanjungsari, Kecamatan Maja H. Moh. Yusup mengatakan, akibat banjir bandang mengakibatkan selain ratusan rumah milik masyarakat terendam, dan dua rumah rusak berat juga.

“Termasuk jembatan gantung sungai Cidurian yang merupakan jembatan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Maja dengan Kecamatan Tenjo rusak berat dan nyaris putus sehingga tidak dapat dilalui masyarakat,” ujarnya kepada Juaramedia.com, Sabtu (4/1/2020).

Dijelaskan Kades, jembatan sungai Cidurian yang menghubungkan dua Kecamatan dan dua Kabupaten dibangun pada tahun 2018 dari dana APBD, dan baru selesai bangun kurang lebih 9 bulan.

“Untuk kondisi jembatan gantung yang saat ini rusak karena produknya produk pusat, dan kewenaganya dari pemerintahan pusat. Karena itu, kami meminta agar jembatan tersebut untuk segera diperbaikinya,” imbuhnya.

Menurutnya, karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, hampir 60 persen dilalui masyarakat setiap harinya menggunakan jembatan yang saat ini rusak termasuk untuk trasportasi anak pelajar maupun masyarakat yang akan menjual hasil pertanian ke pasar wilayah bogor,  karena lebih dekat dibandingkan ke Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Untuk bantuan korban banjir sendiri, kata dia, dari Pemkab Lebak sangat respon, bahkan hingga saat ini bantuan logistik, baik dari pemerintah maupun masyarakat masih continue.

“Ya, Alhamdulilah kalau bantuan untuk logistik, seperti makanan dan sembako, maupun pakaian layak pakai masih berdatangan berjalan continue,” terangnya.