Relawan Tim Medis Respon Banjir dan Tanah Longsor Mendirikan Posko Kesehatan di Lokasi Terisolasi Bencana
Reporter /Editor : Arya /Budy
JUARAMEDIA.COM | LEBAK – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lebak Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten turunkan Tim Medis Respon Banjir dan tanah longsor mendirikan posko kesehatan di lokasi terisolasi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan 10 warga meninggal dunia dan 1.420 rumah rusak berat.
“Kita fokuskan pelayanan kesehatan itu di lokasi terisolasi yakni di Kampung Kidair Desa Sajira mekar Kecamatan Sajira, Kampung Ciuyah Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi,” kata Renal Zulmi Saputra, Ketua Tim Medis ACT, Jum’at (10/01/2020).
Dijelaskannya, pelayanan kesehatan juga melibatkan, dr. Putri MRI Lebak dan dr Aisyah MRI Serang melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di lokasi terisolasi akibat jembatan putus dan penuh lumpur.
“Kami datangi ke tempat pengungsian warga dengan sistim jemput bola, dan ACT juga menyediakan mobil ambulans,” ujarnya.
Menurut dia, mereka warga bisa terlayani untuk menjalani pengobatan dengan sistem jemput bola, tim datangi ke tempat pengungsian warga karena jika mereka pergi ke posko utama di di gajrug sangat jauh.
“Kami setiap hari mengobati pelayanan kesehatan itu mencapai enam puluhan dengan melibatkan dua dokter dan sembilan perawat,” terang Renal.
Ia menambahalkan, para warga yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor kebanyakan penyakit ISPA, gatal-gatal, diare, pegal-pegal,Dermatitis, hipertensi dan batuk serta demam.
Sementara itu Ketua MRI lebak Haerudin mengatakan, pelayanan pengobatan selama 24 jam dan jika pasien darurat bisa langsung dirujuk ke Puskesmas setempat maupun rumah sakit.
Selain itu juga pihaknya melayani pengobatan sistem mobile ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana alam.
Selama ini, persedian obat-obatan cukup dan bisa untuk kebutuhan selama satu pekan ke depan.
“Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan agar warga korban bencana banjir bandang dan longsor tidak mengalami serangan penyakit menular,” jelasnya.
Sejumlah warga Kampung Kidair Desa Sajira mekar Kecamatan sajira Kabupaten Lebak mengatakan warga merasa senang adanya pelayanan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh ACT
“Kami datang ke sini ingin berobat sakit kepala pusing dan bisa dilayani di Pelayanan kesehatan ACT,” kata Mariah 80 tahun warga Kampung kidair Desa Sajira mekar Kecamatan Sajira.