Direktur Eksekutif ALIPP, Uday Suhada
PANDEGLANG, JUARAMEDIA.COM – Pery Hasanudin dan Kadis PUPR, Asep Rahmat yang menyebutkan kondisi ruas jalan di Kabupaten Pandeglang 71,51 persen mulus, dinilai ngawur dan tidak sesuai fakta di lapangan.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada melalui pesan WA yang diterima redaksi, Minggu (2/2/2020).
Bahkan kata Uday, pernyataan kedua pejabat Pemkab Pandeglang itu masuk kategori kebohongan publik.
“Artinya tinggal 28,49 persen saja jalan yang masih rusak di Kabupaten Pandeglang. Ini jelas sebuah kebohongan besar. Sebab fakta di lapangan berbanding terbalik. Jalan yang bagus pada umumnya hanya berada di radius 1,2 kilometer dari perempatan atau pertigaan yang terhubung dengan jalan nasional atau jalan provinsi. Selebihnya masih hancur,” papar Uday.
Untuk membuktikan pernyataannya serta untuk melihat fakta di lapangan, Uday Suhada menantang pejabat Pemkab Pandeglang termasuk bupatinya, untuk keliling bersama melihat kondisi sebenarnya.
Dia menilai pernyataan yang disampaikan pemangku kebijakan tersebut tak lebih dari pencitraan. Sementara rakyat yang melihat dan merasakan kondisi infrastruktur jalan yang sesungguhnya.
“Mari kita lihat bersama-sama kondisi riil di lapangan, berapa persen sesungguhnya jalan yang bagus selama empat tahun kepemimpinan Irna. Jangan pakai Prado barunya, cukup pakai mobil butut saya saja,” tantangnya. (JM/Mor)
Gak usah jauh2 pak,ajak aja ke jalan Karang tanjung-Nanggor,1,5 KM dr jalan utama sangat hancur,pdhl jalan tsb jalan tembus ke warung gunung Petir Serang,biasa dijadikan jalan alternatif menuju dan dari Jakarta. Buta tu pejabat klo bilang mulus tu jalan.suruh operasi mata