SMPN 1 Cibadak Optimalkan Siswa Kelas Tiga

Sekolah MPN 1 Cibadak, Lebak, Banten

 

Reporter:Syarip |Editor:Budy 

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Meski pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMP  masih beberapa bulan,  kedepan. Tetapi, Master Head atau Kepala di SMPN 1 Cibadak ini justru memanfaatkan moment tersebut dengan menggenjot atau memberikan pelatihan khusus kepada siswa kelas III (Tiga), seperti tes tertulis maupun menggunakan komputer secara daring atau online.

“Mengingat pelaksanaan UNBK telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) beberapa pekan lalu, tentunya momen ini kita gunakan sebaik mungkin agar siswa khususnya kelas III saat melakukan ujian. Sedikitnya, mereka mengetahui pengalaman dari pelatihan-pelatihan yang kita berikan,” kata Kepala SMPN 1 Cibadak, Dayat baru-baru ini saat ditemui di ruang kerjanya,

Ia menjelaskan, memang di sekolah SMPN 1 Cibadak untuk perlengkapan sarana, pihaknya tidak memungkiri jika di sekolah yang saat ini ia pimpin masih kekurangan sarana komputer. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niatnya untuk membatalkan pelaksanaan UNBK. Meskipun ratusan siswa yang akan mengikuti ujian harus dibagi dua pagi dan siang.

“Dengan memberikan pelatihan dan pembekalan di jauh-jauh hari jelang UNBK kepada siswa kelas III. Intinya. agar mereka (siswa- siswi) pasca pelaksanaan sudah tidak grogi atau kàku saat melangsungkan ujian dengan menggunakan komputer,” ungkapnya.

Dayat menambahkan, upaya yang dilakukannya dalam mengoptimalkan dan memberikan kelancaran siswa saat ujian kedepan, tentu pihaknya telah menggelar beberapa pelatihan-pelatihan khusus. Salah satunya, menggelar simulasi penggunaan komputer layaknya seperti pelaksanaan UNBK sungguhan.

Disinggung soal pelaksanaan, pihaknya juga menyadari bahwa peralatan komputer di sekolah SMPN 1 Cibadak tidak mencukupi untuk melaksanakan UNBK.

“Namun pada waktunya kami siasati di bagi dua, pagi dan siang. Walau demikian tidak mengurangi untuk menjalankan  ujian nasional dan UNBK,” imbuhnya.

Meski demikian, Dayat berharap setelah mereka melewati pelatih pelatihan yang diberikan oleh para deawan guru, pasca pelaksanaan ujian tersebut bisa menghasilkan yang terbàik.

“Mudah mudahan walau kekurangan fasilitas kami akan menjalankan ujian nasional dan UNBK bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *