Warga Desa Pasar Keong Peringati Isra Mi’raj 

Warga Desa Pasar Keong Peringati Isra Mi’raj 

Penulis:Syarif |Editor:Budy 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Warga desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, dengan antusias merayakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj, di Mesjid Al Amin di Kampung Pasar Keong RT02/02, Desa dan Kecamatan setempat, Sabtu malam (8/3/2020).

Peringatan Isra Mi’raj diiringi irama qosidah dan tari tarian anak anak dari TK Almutawir, juga dihadiri tokoh agama ibu ibu majis ta’lim, pemuda pemudi, tokoh pemuka agama serta Muspika Kecamatan Cibadak yang turut hadir memeriahkan acara peringatan  Isra Mi’raj tersebut.

Kepala Desa (Kades) Pasar Keong, Encup Cuproni mengucapkan banyak terima kasih kepada semua para pemuda khusunya karang taruna yang merupakan panitia pelaksanaan PHBI Isra Wal Mi’raj dengan begitu meriah serta antuasias, sehingga pelaksanaan acara berjalan dengan lancar.

‘Dengan semangat isro mi’ raj marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.

Menurut Encup, karena dengan memperingati isro mi’raj ini sama halnya dalam  menjalankan ajaranNya dan perintah allah SAW yang telah diperintahkan kepada Nabi Muhamad waktu naik kelangit mendapatkan peritah solat lima waktu.

“Dengan Sangat luar biasa dalam mengajarkan kehidupan berbàngsa dan kehidupan bermasyarakat adat serta budaya yang sangat patut kita jungjung tinggi oleh kita semua selaku umatnya yang ada didunia ini,” jelasnya.

Encup menambahkan, mengenang dengan kemulyaan beliau dengan semangat memperingati isro mi’raj ini, jangan hanya cuma memperingatinya saja melainkan harus meniru jejak  langkahnya yang patut kita banggakan.

“Selaku umat beragamalah, kjta harus bisa menjaga akhlak prilaku dengan baik sesuai ajaran,” pungkasnya.

Pada peringatan Isra Mi’raj tersebut menghadirkan penceramah kondang KH. Ahmad Nurkholiq alias Si Cepot dari Sukabumi.

Dalam tablighnya, ia mengajak kepada seluruh umat untuk berlomba lomba dalam kebajikan untuk mencapai kehidupan berbahagia baik didunia ataupun diakhirat kelak.

“Karena hidup kita didunia hanyalah sementara belaka. Mengapa demikian . Ketika Nabi muhamad mengajarkan kepada umatnya, jangànlah berbuat dholim kepada semua sesama, sebelum berbuat baik kepada sesama berbuat baiklah pada diri kita sendiri,” Ucap KH Ahmad Nurkholik dalam ceramahnya.

Mengingat, lanjut dia, sekarang ini bangsa  Indonesia sedang dilanda bencana, dimàna mana, itu sebenarnya ujian, untuk lebih meningkatkan ibadah kepada yang maha kuasa.

“Karena kita selama diberi kenikmatan, kesehatan dan kekuasan yang baik, malah kita melupakan denga apa yang telah diberikan olehnya, tidak mensykurinya,” imbuhnya.

Maka, sambung KH Ahmad Nurkholik, yang kuasa memberilah peringan dengan begitu dasyatnya, bencana dimana mana.

“Berbuat baiklah kepada sesama, mari kita jaga keimanan dan ketakwaan serta persatuan bangsa yang tercinta ini agar yang kuasa memberikan kekuatan serta kemajuan bangsa indonesia dengah seutuhnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *