Masyarakat di Kecamatan Maja Sambut Baik Program FMSRB
Penulis :Ali |Editor :Budy
JUARAMEDIA.COM LEBAK – Warga masyarakat di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak menyambut baik program Flood Management Selected River Basins (FMSRB) dari pemerintahan pusat melalui Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupten Lebak melalui sumber dana FMSRB Loan ADB tahun 2020.
Program tersebut dilaksanakan melalui KMSB Tanggap Bencana.
Akhmad, Kepala Desa (Kades) Pasirkembang mengatakan, ia menyambut baik program FMSRB dari pemerintah pusat melaui DPUR bidang sumber daya air Kabupaten Lebak. Pasalnya, program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan pemukiman warga, baik dari segi kebersihan, keindahan maupun kenyaman lingkungan pemukiman.
“Desa pasirkembang mendapatkan kucuran bantuan program FMSRB Sebesar Rp68, 301.000 dan dana sebesar itu dialokasikan untuk pembangunan drainase lingkungan pemukiman di Kampung Rajab, dan pengerjaannya lagsung dikelola okeh KSMB Pasirkembang dengan melibatkan masyarakat,” kata Akhmad kepada Wartawan, Selasa (21/4/2020).
Dengan adanya program FMSRB. jelas dia, masyrakat dapat membangun saluran drainase, pemukiman yang tadinya tidak ada, sehingga ada saat musim hujan tiba jalan oemukinan warga sering kebanjiran, dan jalan menjadi licin akibat tidak ada pembuangan air.
Namun, sambung Akhmad, setelah dibangunya saluran drainase pemukiman saat ini baik jalan maupun pemukiman masyarakat terlihat rapih, bersih dan tidak terlihat kumuh,
“Ya, alhmudulilah meskipun pembagunan drainase pekerjaannya baru mencapai 95 persen. Namun, hal ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang bidang Sumber Daya Air Kabupaten Lebak.
Diharapkan program ini dapat berkesinambungan guna meningkatkan kesejahteraan masyrakat,”tandasnya.
Hal yang sama dikatakan Dede Wahyudin Ketua KSMB Sejati, Desa Padasuka, Kecamatan Maja, menurutnya, program FMSRB dari pemerintah pusat melalui DPUPR bidang SDA Kabupaten Lebak ini sangat membatu untuk kenyamanan pemukiman warga, terutama untuk mengatasi banjir pada saat musim penghujan.
“Karena untuk program FMSRB yang ia terima digunakan untuk pembangunan drainase pemukiman,” tuturnya.
Dan pengerjaanya pun, kata Dede, langsung dikelola oleh KSMB dengan melibatkan masyarakat setempat. Bahkan program ini bukan hanya mengatasi banjir dilingkungan pemukiman. Namun, hal ini dapat mempekerjakan masyrakat setempat.
“Dulu sebelum adanya drainase yang dibangun melalui program FMSRB jalan maupun tempat pemukiman warga terlihat kumuh. Setelah adanya saluran drainase disaat musim penghujan, tidak ada lagi genangan air hujan yang mengalir ketempat pemukiman warga.” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Dinas SDA Kabupaten Lebak. H, Dade Yan Apriyandi. S. ST.M. SI mengatakan, di tahun 2020 jumlah kelompok berdasarkan SK Bupati Lebak jumlah tersebut direncanakqn sebanyak 61 kelompok, itu pun merupakan kelompok yang sudah bersedia mendapatkan program tersebut. Dan dari 61 kelompok yang sudah terlaksana dan sedang berjalan pelaksanaanya di tahun ini kelompok yang mendapatkan program FMSRB sebanyak 53 kelompok yang tersebar di 14 Kecamatan dengan jumlah dana sebesar RP 4, 4 miliar.
“Untuk itu, saya meminta dan berharap bagi kelompok yang mendapatkan program FMSRB agar dapat mengelola program tersebut, baik itu fisik maupun keuangannya dengan baik termasuk hasil pembagunannya, fisiknya pun harus betul-betul diperhatikan. Sehingga memiliki kualitas yang baik, apalagi program ini pengelolaannya langsung dikelola oleh kelompok masyarakat sehingga dalam pengerjaanya harus betul rasa memiliki,” katanya.