36 Kepala Puskesmas di Pandeglang saat melakukan rakor dengan Bupati Irna
Penulis :Deni |Editor :Budy
JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Rumah Isolasi dapat dikatakan hal pokok untuk penanganan Covid-19. Oleh sebab itu, Bupati Irna Narulita berharap satu desa satu rumah isolasi segera terbentuk.
“Warga yang masuk kedalam pantauan jika tidak dapat melakukan isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah isolasi,” ungkap Bupati Irna Narulita saat Rapat Kordinasi dengan 36 Kepala Puskesmas di Pendopo, Selasa (21/04/20).
Menurut Irna, untuk mewujudkan hal itu memang tidak mudah, harus dipikirkan secara matang karena memakan biaya cukup besar.
“Kita nanti bisa memakai anggaran bantuan keuangan dari Provinsi Banten untuk penanganan Covid-19,” katanya.
Sedangkan Doni Hermawan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) mengatakan, pembuatan rumah isolasi itu memang rencananya akan dibuat di bulan Mei mendatang karena sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) no 6 tahun 2020 tentang prioritas pembangunan dana desa tahun 2020.
“SE ini dikeluarkan tanggal 14 April kemarin, tiga poin isinya yaitu penanganan covid 19, padat karya tunai desa, dan bantuan tunai desa serta mengharuskan adanya rumah isolasi,” terang Doni
Oleh sebab itu, lanjutnya SE tersebut harus segera ditindaklanjuti. Dan SE ini sejalan dengan pembentukan gugus tugas tingkat desa hingga RT / RW yang mengharuskan adanya rumah isolasi tiap desa.
“Kita akan sinergikan antara program pusat hingga ke desa,” ujarnya.
Terkait Anggaran, katanya akan memakai anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten yang ada di desa sebesar Rp 45 juta di masing-masing desa.
“Tapi sebelumnya harus ada perubahan anggran dulu di APBDes setelah itu baru dibentuk,” katanya
Ditambahkannya, Rp 45 juta itu selain untuk pengadaan rumah isolasi juga untuk pemenuhan logistik selama proses karantina.
“Saat dikarantina tentu semua kebutuhan nya harus dipenuhi,” pungkasnya.