Pemkab Pandeglang Fokus Tangani Covid-19 di Wilayah Sebaran ODP Paling Tinggi

Kapolres, AKBP Sofwan Hermanto bersama Bupati Pandeglang

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita menegaskan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Pandeglang, dirinya menginginkan satu visi.

“Jadi kita bisa fokus, seperti apa pencegahanya dan penangananya,” ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita usai menghadiri Rapat evaluasi melalui vidio conference bersama tim gugus tugas terpadu covid-19 di Ruang Pintar, Jumat (03/04/20).

Lebih lanjut Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 akan fokus pada wilayah yang termasuk zona sebaran Orang Dalam Pengawasan (ODP) paling tinggi.

“Karena seperti kita ketahui di Kabupaten Pandeglang ada 6 (enam) Kecamatan yang masuk zona sebaran ODP paling tinggi covid-19, diantaranya Kecamatan Saketi, Carita, Cimanuk, Mekarjaya, Angsana dan Kecamatan Sumur, jadi kita akan fokuskan penangananya disitu,” beber Irna.

Lebih lanjut Ia mengatakan saat ini Pemerintah daerah bersama relawan, swasta, akademisi, saling bahu membahu mencegah penyebaran dan penanganan covid-19 di Kabupaten Pandeglang.

“Kita akan fokuskan di daerah yang termasuk zona ODP paling tinggi, apa penyebabnya, apakah karena di dalamnya saling terinfeksi, atau memang bawaan orang dari luar,” ujarnya.

Dikatakannya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di enam Kecamatan tersebut, bisa saja kita mengambil langkah karantina wilayah, tapi tingkat desa/kampung, supaya covid-19 ini tidak menyebar ke kampung yang lain.

“Jadi kita akan prioritaskan di daerah tersebut perihal pencegahan dan penangananya, seperti penyemprotan, jumlah tenaga medisnya, sosialisasi, edukasi dan lain sebagainya, tanpa mengesampingkan daerah yang lain, hanya saja lebih mengfokuskan di wilayah yang terdapat ODP paling banyak,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP. Sofwan Hermanto meminta tim gugus tugas covid-19, fokus dan bekerja sesuai dengan tugas masing-masing, agar penanganan covid-19 ini optimal sesuai dengan protokol kesehatan.

Penulis :Deni |Editor :Budy