Pelayanan KB Serentak Peringati Harganas Ke 27, Antusias Kaum Ibu di Lebak Jadi Akseptor KB Cukup Tinggi 

Pelayanan KB Serentak Peringati Harganas Ke 27, Antusias Kaum Ibu di Lebak Jadi Akseptor KB Cukup Tinggi 

JUARAMEDIA LEBAK – Antusias kaum ibu di kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak untuk menjadi Akseptor KB cukup tinggi dalam kegiatan pelayanan KB serentak.

Kegiatan Pelayanan KB yang digelar dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ke-27 yang digelar di Puskesmas Warunggunung dan Kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan Warunggunung, Senin (29/06/2020).

Koordinator PLKB Kecamatan Warunggunung, Usmaniawati mengatakan, berdasarkan data yang masuk hari ini Akseptor KB yang pihaknya layani hari ini, target di Kecamatan Warunggunung di dua Pusat Kesehatan Masyarakat Warunggunung dan Baros lmplant 52. suntik 60. Pil 156 Kondom 13.

“Layanan KB pada 29 Juni itu gratis, sebagai langkah pengendalian penduduk, karena selama pandemi Covid-19, banyak warga yang menjalankan Work From Home (WFH). Tentu dengan stay at home, tidak tertutup kemungkinan adanya pertambahan penduduk ,” jelas Usmaniawati.

Menurutnya, suasana berbeda tahun ini dalam peringatan Hari Keluarga Nasional

“Bila tahun lalu, peringatan Harganas ini digelar dengan kemeriahan seremonial, tahun ini sengaja digelar dengan kegiatan langsung yang bisa dirasakan masyarakat. Hal ini menyikapi situasi pandemi Covid-19,” terangnya.

Kata dia, para peserta diwajibkan mematuhi protokoler kesehatan Covid 19, memakai masker, mencuci tangan dan periksa cek suhu, untuk memastikan kondisi keamanan Akseptor, baru boleh memasuki ruangan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada unsur muspika kecamatan warunggunung yang telah membantu menyukseskan Hari Keluarga Nasional yang ke-27 di warunggunung,” ungkapnya.

Sementara itu Tina, salah seorang peserta Akseptor KB warga desa Selaraja mengatakan, mengikuti Akseptor KB untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Dengan adanya program KB, maka keluarga mampu merencanakan pengeluaran dan kebutuhan keluarga agar seimbang dengan pendapatan yang dimiliki,” katanya. (ary/bud)