Lindungi Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PWI dan DP2KBP3A Teken MoU

Lindungi Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PWI dan DP2KBP3A Teken MoU

 

JUARAMEDIA PANDEGLANG – Dalam melakukan perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak membutuhkan kerjasama semua pihak. Untuk itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang melakukan Memorandum of Understanding (MoU), di kantor DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Rabu (08/07/20).

MoU tersebut dilakukan penandatangan oleh kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi dan ketua PWI Kabupaten Pandeglang Iman Fathurohman. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ika Rostika Marliah Kabid P2KB, Euis Yiyi Komalasari Kabid Perlindungan Anak, Enong Iroh Rohayah Kabid Pemberdayaan perempuan, Wakil ketua PWI Juanda, Sekretaris PWI Yanadi dan wakil Sekretaris Herman Saputra.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut, untuk melaksanakan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan, terkait dengan pencegahan dan penatalaksanaan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya dalam bidang pencegahan dan perlindungan korban.

“Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah, meningkatkan dan memberikan pelayanan secara komprehenshif pada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan meningkatkan Kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan mengenai pencegahan dan penatalaksanaan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya dalam bidang pencegahan dan perlindungan korban,” kata Didi.

Selain itu, kata Didi, pelaksanan kerjasama tersebut, dalam bentuk Penyuluhan, sosialisasi dan juga pemberitaan di media baik cetak maupun media online harus5 memerhatikan privacy korban.

“DP2KBP3A dan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pandeglang bersama-sama saling memberikan bantuan tenaga Instruktur atau Pelatih, dalam pencegahan dan penatalaksanaan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya dalam pemberitaan di media,” tuturnya.

Sementara itu, ketua PWI Kabupaten Pandeglang Iman Fathurohman mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan bisa menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pandeglang.

“Dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak ini membutuhkan kerjasama semua elemem masyatakat. Untuk itu, kami menyambut baik dengan kerjasama ini, sehingga kita juga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat salah satunya melalui pemberitaan,” ujarnya. (dni/bud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *