Memasuki H-1 Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur Diprediksi Naik Setengah Persen

Caption : Sejumlah harga bahan pokok dan bumbu dapur dibeberapa pasar tradisional di Kabupaten Lebak, diprediksi naik setengah persen pada H-1 atau satu hari jelang Idul Adha

JUARAMEDIA LEBAK – Memasuki (H-1) atau satu hari jelang perayaan Idul Adha, sejumlah harga bahan pokok atau bumbu dapur di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Lebak diprediksi naik. Namun, untuk kenaikannya tidak signifikan.

“Pantauan kami dibeberapa pasar tradisional Kabupaten Lebak, harga bumbu dapur belum mengalami kenaikan. Tapi, besok, Kamis (30/7/2020) diprediksi naik sekitar setengah persen atau Rp 500 hingga 1000 rupiah,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat saat di hubungi melalui sambungan selulernya di Rangkasbitung, Rabu (29/7/2020).

Dijelaskannya, harga bumbu dapur masih terbilang normal. Kemudian, jumlah pengunjung yang datang ke pasar belum membludak.

“Prediksi saya, kenaikan harga dan lonjakan pengunjung pasar akan terjadi esok hari,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, salah satu petugas pendataan harga sembako di Pasar Sampay, Kecamatan Warunggung Hayatun Nupus mengaku jika untuk saat ini harga bumbu dapur yang tercatat pada Senin hingga Rabu (29/7/2020), belum mengalami kenaikan.

Berikut harga sembako dan bumbu dapur yang tercatat di Pasar Sampay, diantaranya mulai dari harga beras jenis IR Kw 1 Rp 10 ribu perkilonya. Sedangkan, daging kerbau murni Rp 150 ribu, sapi 140 ribu dan ayam broiler Rp 30 ribu untuk satu kilonya. Kemudian, harga bumbu dapur, seperti bawang merah Rp 25 ribu, putih Rp 20 ribu dan cabe rawit Rp 15 ribu.

“Hitungan selama satu pekan jelang Idul Adha masih tergolong normal. Tapi, untuk H-1 biasanya akan terjadi kenaikan. Namun, tidak akan melonjak,” pungkasnya. (bin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *