Ruas Jalan Nasional di Pandeglang dan Lebak Banyak Berlubang
JUARAMEDIA PANDEGLANG – Jalan nasional Rangkas-Pandeglang dan Serang-Pandeglang ruksak dan berlubang, sehingga kerap terjadi lakalantas. Hal itu akibat buruknya kualitas dan kuantitas pembangunan jalan tersebut.
“Yah memang benar kondisi jalan nasional di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang banyak berlubang dan rawan kecelakaan terutama roda dua dimalam hari, seperti sepanjang jalan dari mulai mandala hingga Pandeglang, dan dari mulai baros palima menuju Pandeglang.” ungkap Apandi Jarkasih Nur selaku Ketua Umum Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), kepada media, Rabu (08/07/20).
Menurut Apandi, semua ruas jalan nasional yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak kondisinya sangat memperihatinkan, sepertinya Gubernur Banten terkesan tutup mata melihat kondisi jalan nasional tersebut.
“Saya kira Pak Gubernur tahu kondisi jalan nasional di wilayah Lebak dan Pandeglang yang sering dilewati, termasuk oleh aparatur terkaitnya. Namun terkesan tutup mata, sehingga tidak ada tanda-tanda untuk melanjutkan pembangunan dengan coor beton.” tandasnya lagi, seraya menambahkan dari hasil pantauan di lapangan ruas jalan raya Rangkasbintung-Pandeglang belum lama ini telah dilakukan pembangunan menggunakan hotmix termasuk jalan raya Pandeglang-Serang. Namun belum satu bulan sudah terlihat banyak yang berlubang.
“Ini diduga akibat kualitas pembangunan yang asal jadi, dan lemahnya pengawasan. Semua yang sering melintas mengeluhkan kondisi jalan berlubang itu. Dan sepertinya pihak terkait terkesan tutup mata.” pungkasnya.
Sementara pihak terkait terutama DPUPR Provinsi Banten belum bisa dimintai keterangan terkait buruknya pembangunan ruas jalan nasional di dua wilayah tersebut. (dni/bud)