WHO Akui Banten Semakin Baik Dalam Penanganan Covid-19, Gubernur : Jadikan Banten Zona Hijau dan Perketat Pengawasan 

WHO Akui Banten Semakin Baik Dalam Penanganan Covid-19, Gubernur : Jadikan Banten Zona Hijau dan Perketat Pengawasan 

 

JUARAMEDIA TANGERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengapresiasi Walikota, Bupati, TNI, Polri dan segenap pihak. Karena selama ini di lapangan mereka melakukan dan bekerja keras dengan semangat, yang sekarang hasilnya kita rasakan.

“Upaya kita ini diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/ World Health Organization) yang menyatakan bahwa dalam tiga (3) pekan terakhir, kasus Covid-19 di Provinsi Banten menurun drastis,” katanya.

Hal ini dinyatakan Gubernur Banten saat memberikan arahan dalam telekonferensi Rapat Rapat Evaluasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Tahap VI Wilayah Tangerang Raya dengan moderator Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar. Rapat dipimpin oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi, yang diikuti oleh Forkopimda Provinsi Banten,
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Forkopimda wilayah Tangerang Raya, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten serta wilayah Tangerang Raya, Sabtu (25/7/2020).

Selanjutnya dikatakan oleh Gubernur Banten, jika selama ini setiap wilayah yang ada di Provinsi Banten bergerak, berbuat, dan bertindak didukung oleh TNI – POLRI sehingga hasilnya WHO mengakui bahwa Banten turun 50 persen. Dan berdasarkan laporan tadi, tingkat penularan semakin kecil, semakin terbatas. Ruang geraknya pun semakin dibatasi.

“Artinya, Covid-19 semakin tertangani dengan baik. Masyarakat kesadarannya cukup tinggi. Kita sepakati untuk bersama-sama saling menjaga,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan agar kondisi ini tidak membuat kita euforia, pihaknya akan tetap waspada dan mengantisipasi berbagai hal terkait Covid-19 ini sampai Banten mencapai Zona Hijau.

“Jangan sampai kita terserang oleh gelombang kedua. Jika ini terjadi, kita akan lebih repot lagi, bahkan bisa saja terjadi kepanikan di masyarakat,” ujar Gubernur Banten, seraya menyatakan,

“Bahwa perpanjangan PSBB kali ini akan ada tekanan kepada kita agar mulai banyak pihak yang meminta untuk diijinkan bertatap muka layaknya aktifitas normal biasa,” tambahnya.

Bahkan, menurut Gubernur, beberapa sudah berkirim surat langsung untuk minta ijin. Hal seperti ini tetap harus dipertajam aturan ijinnya. Karena jangan sampai diijinkan buka tapi tidak bertanggung jawab pada pelaksanaannya.

“Dari awal prinsip saya, kita akan jadikan Banten zona Hijau dan kita akan tetap perketat pengawasan. Kita sudah membiayai banyak dan berupaya keras dalam penanganan. Jangan sampai kita kembali lagi ke zona merah sebagaimana yang kita rasakan pada awal-awal,” pungkasnya. (hms/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *