DPD Partai Nasdem Pandeglang Bantah Ada Mahar Politik Pengusungan Keputusan DPP

Ketua DPD Partai Nasdem Pandeglang, H Beni Sudrajat bersama Fajar Setiawan selaku Sekretaris DPD Partai Nasdem Pandeglang

 

JUARAMEDIA PANDEGLANG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang di Kabupaten Pandeglang yang hingga kini DPD Partai Nasdem Pandeglang masih menunggu surat keputusan dari DPP terkait rekomendasi dukungan dan pengusungan Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada tersebut.

“Setelah melalui tahapan penjaringan Calbup dan Calwabup Pandeglang yang dilakukan DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang yang cukup melelahkan, telah menjaring 6 Calbup yang mendaftar yaitu Pak Herman Firdaus, Ferdi Ligaswara, Nabila Jayabaya, Aap Aptadi, bu Irna Narulita, dan Pak Toni Mukson. Berdasarkan hasil peleno akhirnya kita merekomendasikan Paslon Irna-Tanto pada DPP Partai Nasdem. Dan keputusan ada pada DPP yang hingga kini belum turun SK rekomendasinya.” terang Fajar Setiawan, Ketua Tim Penjaringan yang juga sebagai Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang, saat bincang dengan media, Kamis (13/08/20)

Disinggung soal belum turunnya SK rekomendasi pada petahana karena menyangkut adanya mahar politik yang harus dikeluarkan Paslon, Fajar Setiawan membantah keras hal tersebut.

“Kami tegaskan bahwa tidak ada Mahar yang harus diberikan Paslon manapun kepada Partai Nasdem. Intinya Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang memiliki visi misi yang mau berjuang keras untuk membawa perubahan dan kemajuan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Pandeglang. Dan secara administrasi memenuhui persyaratan terutama Calbup telah mendapatkan dukungan dari parpol lain.” tegas Fajar.

Menanggapi kepemimpinan Irna-Tanto selama 5 tahun membangun Kabupaten Pandeglang, bahwa Partai Nasdem sebagai partai pengusung di Pilkada lalu tetap konsisten memberikan tiga fungsinya yang dilakukan oleh anggota DPRD Pandeglang dari Partai Nasdem tersebut.

“Untuk membangun daerah memang tidak mudah seperti Pandeglang yang mendapatkan musibah besar seperti Stunami dan bencana banjir. Dan untuk Irna-Tanto masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan salah satunya persoalan inprastruktur jalan, pelayanan kesehatan dan sektor lainnya.” katanya.

Dikatakan Fajar, bahwa partai Nasdem hadir dalam berbagai kegiatan sosial lainnya yang telah dilakukan terutama dalam membantu masyarakat disaat terkena musibah yang akhir-akhir ini melanda daerah seperti pandemi covid-19 hingga menghadapi New Normal. (dni)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *