Kampung Tangguh Desa Bangkonol Diresmikan, Cegah Penyebaran Covid-19

Kampung Tangguh Desa Bangkonol Diresmikan, Cegah Penyebaran Covid-19

JUARAMEDIA PANDEGLANG – Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang berlokasi di Kampung Purbasari, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong dikunjungi dan diresmikan oleh Ramadani Asda I Pemkab Pandeglang mewakili Bupati Irna Narulita yang berhalangan hadir, Kamis (27/08/20).

Hadir pada kesempatan itu Dir Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto, Camat Koroncong, Tita Yunengsih dan Muspika setempat serta para kepala desa se-Kecamatan Koroncong.

Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto,SH,S.Ik usai meninjau beberapa tempat yang disiapkan dalam Kampung Tangguh Nusantara, seperti dapur umum, tempat pemakaman umum, posko cek suhu badan, posko pemulasaraan jenazah terpapar covid-19, klinik kesehatan, posko informasi, pos kamling siaga, rumah isolasi mandiri, budidaya ikan, kelompok peternakan kambing, UMKM produksi roti, dan ketahananpangan.

Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi kepala desa dan semua warga di Desa Bangkonol dengan terwujudnya kampung tangguh tersebut.

“Semoga informasi yang ada di Kampung Tangguh Nusantara di Desa Bangkonol dapat menjadi contoh oleh desa-desa lainnya. Salah satunya kita tidak fokus pada covid-19 melainkan bagaimana penguatan dibidang ekonomi masyarakat seperti yang ada di Kampung Purbasari sebagai salah satu kampung tangguh nusantara.” ungkap Kapolres AKBP Sofwan Hermanto kepada media.

Dikatakan Kapolres, bahwa kampung tangguh nusantara ini menunjukan tentang kesiapan masyarakat dimasa pandemi covid-19 selama vaksin belum ditemukan.

“Karena vaksinnya adalah disiplin menggunakan masker, disiplin mencuci tangan, disiplin menjaga jarak dengan cara disiplin apabila batuk ditutup pakai masker termasuk disiplin berolahraga untuk menjaga kesehatan. Itu yang kita harapkan.” tutur Sofwan Hermanto, seraya menambahkan bahwa membangun kampung tangguh itu diibaratkan membangun sebuah pondasi agar kuat dalam berbagai hal.”Tentunya dengan kebersamaan dan kekompakan masyarakat.” pungkasnya.

Sementara Asda I Pemkab Pandeglang, Ramadani atas nama Pemda Kabupaten Pandeglang mengapresiasi Kepala Desa dan semua jajarannya, termasuk Babinkamtibmas, Babinsa dan Unsur Muspika di Kecamatan Koroncong dengan terwuhudnya kampung siaga nusantara tersebut.

“Alhamdulillah, saya apresiasi pada para kepala desa yang telah melakukan upaya maksimal dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sampai gugus tugas di level desa sepanjang dilakukan gotong-royong, meskipun mereka mau cape. Khususnya di Kades Bangkonol Kecamatan Koroncong dengan adanya Kampung Siaga ini. Mudaha-mudah-mudahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Pandeglang akan dapat kita tekan dengan banyaknya kampung-kampung tangguh disetiap desa.” tutur Asda I Ramadani

Dikatakan Ramadani, bahwa Kabupaten Pandeglang terendah penyebaran covid-19 di Provinsi Banten.

“Sebenarnya pointnya ada 2 yaitu bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat tetap berkelanjutan dimasa pandemi ini dan kita membiasakan M3 yaitu Memakai masker setiap kita keluar rumah, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.” katanya, seraya menambahkan dalam menindaklanjuti adanya Intruksi Presiden (Inpres) nomor 16 tahun 2020 yang telah ditetapkan tentang penerapan Diskop dan penegakan hukum protokol kesehatan, yang juga telah diterapkan oleh Gubernur Banten.

“Dan Kabupaten Pandeglang insyallah akan segera mengeluarkan keputusan bupati tentang penerapan disiplin protokol kesehatan. Tentunya ini ada sangsi dan akan kita sosialisasikan.” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Desa Bangkonol, Ade Sopyandi, SH berterima kasih kedatangan Kapolres Pandeglang dan jajarannya, dari Polda Banten dan Asda I Pemkab Pandeglang yang telah meresmikan Kampung Tangguh Nusantara tersebut.

“Alhamdulillah cukup puas juga, karena didatangi oleh para pejabat yang ada di wilayah Banten dan juga sambutan yang kami lakukan seperti ini juga mendapatkan respon yang positif. Kami mempersiapkan Kampung Tangguh ini selama hampir 2 bulan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, TNI Polri dan juga para ulama tokoh masyarakat yang membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan baik,” katanya

Kades berharap masyarakat lebih maksimal upaya pencegahan diri dan tetapi harus dipertahankan yang ada di Kampung Tangguh ini.

“Karena memang ketahanan yang harus kita tangguhkan ini segala-galanya, tangguh dalam keamanan, kebersihan dan di dalam perekonomian pun kita harus tangguh di masyarakat.” harapnya. (dni)