UPTD Museum Multatuli Akan Keluarkan Pengunjung Jika Abai Protokol Kesehatan

Caption : Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Multatuli pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Ubaidillah menyarankan agar pengunjung yang datang ke museum tidak mengabaikan protokol kesehatan

JUARAMEDIA LEBAK – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Multatuli pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Ubaidillah menyarankan agar setiap pengunjung yang akan datang ke museum setempat, diminta untuk patuh terhadap penerapan protokoler kesehatan sesuai peraturan bupati atau perbup nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sebab, jika diabaikan petugas akan meminta untuk keluar dari area.

“Selama dibukanya Museum Multatuli beberapa pekan lalu pada masa uji coba penerapan perbup 28. Kita sudah terapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan handsanitizer dan fasilitas pencuci tangan,” kata Ubaidillah saat ditemui di Museum Multatuli, Selasa (1/9/2020).

Dijelaskannya, selama belum berakhirnya pandemi covid-19, museum hanya menerima kunjungan sebanyak 50 orang.

“Misalnya dalam satu hari, menerima pengunjung yang datang untuk jumlah maksimalnya dibatasi dua hingga 3 orang,” ujarnya.

Kemudian, tambah Ubai untuk pengunjung yang datang berjumlah 20 orang, tentu harus berkoordinasi terlebih dahulu. Tapi, hingga saat ini belum ditemukannya pengunjung dengan jumlah tersebut.

“Untuk sementara jumlah pengunjung masih kami batasi,” ungkapnya.

Disinggung soal ketegasan jika adanya pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker, pihaknya menegaskan akan memintanya untuk keluar dari area museum.

“Kami akan perintahkan petugas untuk memintanya keluar,” tegasnya.

Udin salah seorang pengunjung warga asal Lebak mengaku jika kunjungan ke Museum Multatuli pada masa pandemi covid-19. Justru, leluasa. Mengingat, kondisi museum tidak terlalu ramai. Sehingga, pihaknya merasa fokus disaat menggali informasi tentang sejarah atau benda peninggalan masa lalu.

“Jumlah pengunjung yang datang bersamaan dengan saya hanya terhitung sekitar 11 orang berikut petugas museumnya,” ungkapnya.

Dia berharap semoga, pandemi covid-19 akan segera berakhir.

“Boleh berpergian tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, lebih mencegah ketimbang mengobati,” pungkasnya. (jay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *