ACT, MRI dan BPBD Distribusikan Air Bersih di Sukawana

ACT, MRI dan BPBD Distribusikan Air Bersih di Sukawana

SERANG, JUARAMEDIA.COM – Indonesia sudah memasuki musim pancaroba di beberapa wilayahnya, selama periode bulan September-Oktober kurang lebih sekitar 25 provinsi akan mengalami hujan dengan intensitas lebat yang bisa disertai dengan kilat/petir

Memasuki musim penghujan, nyatanya beberapa wilayah di Banten sendiri masih banyak yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih yang tidak layak konsumsi

Hari ini (Selasa (20/10/2020) ACT (Aksi Cepat Tanggap) bersama dengan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) dan juga BPBD Kota Serang bergerak untuk mendistribusikan air bersih ke 3 wilayah di kelurahan Sukawana.

Pada aksi hari pertama ini, ACT Banten Mendatangkan Water Tank dengan kapasitas air sebanyak 8000 Liter dan akan dibagikan di 3 kampung di kelurahan Sukawana Kecamatan Serang Kota Serang yang terdiri dari kampung Kebanyak, kampung Kalisalak dan Kampung Kubang Kemiri.

Pada saat pendistribusian air bersih berlangsung, Ais Komarudin Branch Manager ACT Banten menyampaikan, bahwa distribusi air bersih ini adalah hasil donasi orang orang baik dan dermawan yang ingin berbagi kebahagiaan dan kesegaran air yang layak minum dan konsumsi.20/10/2020

“Kami yakin masyarakat disini turut memberikan doa terbaik mereka kepada para donatur dan para dermawan yang telah bersedekah air bersih ini, masyarakat sukawana sangat berterimakasih dan merasakan kebahagiaan atas hadirnya water tank ini.” tuturnya.

Jelas Ais, ada 700 kepala keluarga yang berada di tiga kampung ini
masyarakat kelurahan Sukawana terbiasa membeli air galonan untuk kebutuhan air minum dan masak mereka dengan harga Rp3000-Rp4000 per galonnya, air tanah di tiga kampung ini rata rata terasa payau bahkan tidak layak konsumsi

Masih kata Ais, dengan adanya bantuan air bersih dari ACT ini mereka sangat terbantu untuk menghemat dalam membeli air bersih selama seminggu kedepan.

“Ya, alhamdulilah airnya ini enak dan seger, akan dipake buat masak dan minum, eman (sayang) kalo dipake buat mandi mah,” tukas Neti warga kampung kalisalak.

Untuk diketahui, ACT Banten akan menggelar aksi distribusi air bersih ini selama tiga hari kedepan di beberapa titik lokasi lainnya yang mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih layak konsumsi.(arya)