DPRD Pandeglang Bahas APBD Tahun 2021 Untuk Pembangunan Lanjutan

DPRD Pandeglang Bahas APBD Tahun 2021 Untuk Pembangunan Lanjutan

 

PANDEGLANG, JUARAMEDIA.COM
DPRD Pandeglang menggelar sidang paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi tentang APBD tahun 2021 yang dipimpin Ketua Tb Udi Juhdi, SE didampingi tiga pimpinan H. Gunawan,SE,MSi dari Golkar, Tb Asep Rafiudin Arip, S.Pd.I dari PKS dan Fuhaira Amin, SE dari Demokrat dihadiri Pjs Bupati Gunawan, serta Pimpinan Forkopimda, Sekda Pery Hasanudin dan para OPD dilingkungan Pemkab Pandeglang, Kamis 12 Nopember 2020 yang dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Rapat paripurna dinilai telah kourum dihadiri 36 anggota DPRD Pandeglang dari 50 anggota dewan yang ada.

Diawali dengan Pandangangn umum Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Fikri Febriansyah,S.Sos selaku Ketua Fraksi mengatakan bahwa setelah mencermati yang disampaikan saudara Pjs Bupati Pandeglang, fraksi gerindra menyetujui rancangan peraturan daerah tentang rancangan APBD tahun 2021 tersebut.

“APBD tahun 2021 harus menggambarkan problem solver dari persoalan yang dihadapi, agar target-target pembangunan dapat tercapai secara optimal sebagaimana telah ditetapkan menjadi tema yaitu melanjutkan pemantapan pembangunan dalam penanganan infrastruktur dan masyarakat pra sejahtera melalui pengelolaan potesi daerah.” beber Fikri.

Fraksi Golkar yang disampaikan Ketua Fraksinya, H.Tb.A Khotibul Umam,MPd menyampaikan keperihatinan dengan kondisi Pandeglang, dengan keterbatasan anggaran yang menjadi momok dari tahun-ketahun diperparah dengan mewabahnya covid-19 sebagai pandemi tentu saja sangat berdampak ekonomi nasional yang tumbuh minus 5,5 persen. Dan bicara Indonesia tak bisa dipisahkan dengan kondisi ekonomi di daerah.

“Kabupaten Pandeglang sendiri terdapat penurunan PAD secara signifikan dari sektor retribusi daerah. Tentu saja ini berimbas pada penurunan belanja daerah, baik langsung maupun tidak langsung. Pada APBD tahun 2021 pendapatan derah diproyeksikan Rp 1,9 Triliun lebih yang bersumber dari PAD dan Pendapatan Transfer.” ungkapnya.

Fraksi PKS yang disampaikan Agus Sopian,SP selaku Ketua Fraksi juga mendorong untuk peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan termasuk memaksimalkan Pendapatan Daerah.

Sedangkan Fraksi Demokrat dan PDI-Perjuangan, Nasdem-Perindo, termasuk Fraksi PAN-PBB dalam pandangan umum fraksinya terus mendorong Pemda untuk terus lebih meningkatkan kualitas infrastruktur dan peningkatan layanan dasar, kesehatan, pendidikan maupun sarananya, dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Pemda juga agar berusaha memaksimalkan untuk mengakomodir seluruh program kegiatan, baik nasional yang sudah dianggarkan yang dituangkan dalam visi misi Pemkab Pandeglang, terutama bidang pendidikan, kesehatan, kepariwistaan. Itu semua untuk melanjutkan pembangunan dalam penanganan infrastruktur dan pra sejahtera.” tandasnya.

Sementara Fraksi PKB yang disampaikan oleh Eneng Nurhayati,SPd.I dan PPP yang disampaikan H.Oman Abdurohman,SH.I Ketua Fraksi menyampaikan persoalan penanganan kemiskinan terpadu, peningkatan kualitas layanan dasar pendidikan, kesehatan dan pemantapan infrastruktur dan pengelolaan potensi daerah sektor pariwisata dan pertanian serta penguatan investasi juga tata kelola pemerinta yang diperlukan upaya nyata untuk menangani 7 skala prioritas tersebut.

“Fraksi juga mendorong proyeksi pendapatan sebesar Rp1,9 triliun lebih agar pemda harus melakukan upaya-upaya terkait peningkatan PAD salah satunya pendataan, pembenahan management pengelolaan pajak daerah dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan pemungutan pajak daerah.” tegasnya. (dni)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *