MWC NU Pandeglang Pecah Di Pilkada 2020

MWC NU Pandeglang Pecah Di Pilkada 2020

 

PANDEGLANG, JUARAMEDIA.COM – Jelang pesta demokrasi Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, ternyata keberadaan MWC Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pandeglang ditengarai terpecah dalam menetukan pilihan politiknya pada Pilkada Pandeglang tersebut.

Hal itu terlihat saat Kyai Arpan sebagai Pimponpes Al Kalam, Kecamatan Jiput menyatakan dukungannya pada Paslon Bupati Petahana Irna-Tanto (INTAN) untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam membangun Pandeglang lebih maju dan sejahtera.

“Untuk itu, mari kita sukseskan Pilkada Pandeglang untuk memenangkan INTAN 9 Desember 2020 nanti.” tegas Kiyai Arfan dihadapan forum MWC NU Se-Kabupaten Pandeglang dan pimpinan ponpes tersebut, Sabtu (14/12/20)

Dikatakan Kiyai Arpan, tidak semua NU mewakili atau mendukung nomor urut 2, dan MWC NU saat ini dalam Pilkada Pandeglang siap mensukseskan paslon nomor 1 yaitu Irna-Tanto.

Hal senada juga disampaikan Tb. Agus Khotibul Umam selaku Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar yang juga Pimpinan Ponpes Annizhomiyyah – Labuan mengatakan, bahwa didalam demokrasi itu, perbedaan dukungan dan pilihan sangat biasa, lumrah.

“Kita harus menghormati pilihan dan dukungan berbeda dari pengurus MWC NU tersebut. Mungkin mereka merasa cocok, merasa yang didukungnya sudah memperlihatkan bukti kerja nyata.” kata Tb. Agus Umam kepada media, Sabtu (14/11/20).

Dikatakannya, melihat contoh saat Pimilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 lalu, bahwa NU secara kelembagaan mendukung Prabowo-Hatta.

“Tetapi secara personal banyak pengurus NU yang mendukung Jokowi-Kalla. Jadi sekali lagi, perbedaan pilihan dan dukungan itu lazim di NU. Kita menghargai pilihan di Pilkada Pandeglang menentukan pilihannya pada nomor 1 pasangan Irna-Tanto.” tuturnya singkat. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *