Ali Zamroni Ingin Berbuat Banyak Untuk Rakyat Banten Satu

Ali Zamroni Ingin Berbuat Banyak Untuk Rakyat Banten Satu

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindera, Ali Zamroni asal Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 yaitu Kabupaten Lebak – Pandeglang dimasa rêsesnya menyempatkan Ngobrol Santai (Ngobsan) bersama insan pers di wilayah Pandeglang, Rabu (13/01/21).

Ali Zamroni mengaku banyak menampung aspirasi masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak dan Pàndeglang khususnya persoalan pariwisata dan pendidikan yang saat ịni bânyak dikeluhkan, termasuk dari rekan-rekan jurnalis.

“Selama ini saya banyak menampung keluhan dari masyarakat terkait dengan dunia pendidikan yang saat ini mengalami keterpurukan soal kegiatan belajar sistem jarak jauh, dimana seluruh orang tua ingin cepat kembali belajar tatap muka secara normal. Sehingga anak dapat belajar dengan baik, berinteraksi sosial dilingkungan sekolah khususnya pembentukan karakter anak baik, berbudi pekerti baik.” tutur Ali Zamroni yang saat itu didampingi Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi selaku Sekretaris DPC Partai Gerindra dan Bayu Kusuma sebagai pengurus DPC Gerindera.

Ali Zamroni mengaku dalam rapat-rapat dalam Komisi X bersama menteri sebagai mitra kerjanya salah satunya Mendiknas dan Menteri Pariwisata.

“Dimasa pandemi covid-19 ýang akhir-akhir ini mengalami peningkatan yang terpapar covid, kami di komisi 3 akan mengawal anggaran inprastruktur pendidikan dan pariwisata khususnya untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang.” tandas Ali Zamroni

Untuk urusan pendidikan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Ali Zamroni mengaku miris dan perihatin.

“Makanya saýa ingin berbuat untuk rakyat di Dapil 1 Banten khususnya untuk peningkatan kêsejahteraan masyarakat soal pendidikan ekonomi masyarakat.” kata Ali Zamroni yang saat itu banyak bercerita soal pembangunan di wilayah Banten 1 yang masih harus dỉdorong agar bía sejajar dengan daerah lainnya.

“Saýa juga banyak menerima masukan dari mâsyarakat di Kolom Komentar yang sengaja saya buat melaui instagram atau facebook sebagai sârana komunikasi dengan konstituen.” pungkasnya. (dni/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *