Basic Training HMI MPO Lebak, Bentuk Mahasiswa Islam Progresif dan Miltan
JUARAMEDIA.COM LEBAK – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Komisariat Latansa Mashiro Cabang Lebak menggelar Basic training LK- 1 di Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
LK 1 yang mengusung tema, “Membentuk mahasiswa Islam yang progresif dan militan sesuai dengan karakteristik insan ulil albab” tersebut digelar selama 3 hari, yakni pada Jum’at (8/1/2021) hingga Minggu (10/1/2021).
Ketua Pelaksana Devi Saepul Hamdi menyampaikan, kegiatan yang dikuti 27 peserta yang merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi di Kabupaten ini dilaksanakan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti apa yang telah dianjurkan oleh Pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran virus covid-19.
“Kegiatan ini di lakukan dengan himbauan kepada peserta dan panitia agar tetap mengikuti protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Devi, Minggu (10/1/2021).
Pada kesempatan ini, ujar dia, pihaknya juga turut memberikan santunan terhadap anak yatim di daerah tersebut.
“Santunan adalah implementasi nyata dari karakteristik insan ulil albab, di tengah pandemi ini ekonomi semua golongan pastilah sangat terganggu maka sudah selayaknya kita bisa saling berbagi sebagai seorang insan Ulil albab,” imbuhnya.
Ketua HMI-MPO Komisariat Latansa Masihiro Muhamad wahyu mengatakan, LK-1 itu sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna membina generasi mahasiswa yang merupakan kader HMI MPO Lebak ini.
“Basic training ini adalah langkah awal mahasiswa untuk ikut ke dalam bagian dari HMI-MPO Cabang Lebak, acara ini kami adakan bertujuan demi membina mahasiswa agar mendapatkan masa depan gemilang bagi tatanan masyarakat kedepan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua umum HMI-MPO Cabang Lebak Isadul Umam menjelaskan, proses pengkanderan harus terus dihidupkan. Mahasiswa di Lebak sendiri harus bisa berfikir lebih progresif sesuai dengan kultur Islam dan tentunya turut berkontribusi dalam memajukan wilayah Kabupaten Lebak.
“Mahasiswa islam di Lebak harus lah bisa menjadi insan ulil albab di daerah nya masing-masing, agar mereka bisa mewujudkan kesejahteraan dalam lingkungan nya, oleh sebab itu HMI-MPO hadir di tengah-tengah masyarakat lebak demi membentuk karakter karakter tersebut yang mulai jarang terlihat di Lebak pada khususnya,” katanya. (ade/JM)