Masa Pandemi Covid-19, SD di Lebak Terapkan Pola KBM Daring dan Luring

Caption : Empat pelajar tengah menggunakan gawai untuk mengikuti KBM di salah satu aplikasi, seperti WhatsApp. (Foto: Dok JM).

JUARAMEDIA.COM.LEBAK – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) d lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, khususnya di tingkat sekolah dasar (sd), masih menerapkan moda atau layanan dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Hal ini disebabkan, karena belum adanya keputusan dari pemangku kebijakan. Terlebih, penyebaran virus Covid-19 di kota Multatuli ini semakin bertambah.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Maman Suleman menjelaskan bahwa sistem KBM di tingkat sd masih mengunakan pola pembelajaran jarak jauh (ppjj).

“Untuk saat ini kita masih menerapkan KBM dengan menggunakan moda daring dan luring,” kata Maman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2021).

Menurut Maman, untuk media atau sarana pembelajaran melalui layanan daring, aplikasi yang kerap digunakan, yakni WhatsApp. Sedangkan, kegiatan luring. Guru pendidik menyambangi salah satu kediaman siswa yang tentunya sudah diagendakan sesuai jadwal.

“Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, mengintruksikan kepada setiap guru yang menjalankan tugas pada kegiatan pembelajaran sistem luring harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Mengenai diterapkannya KBM secara luring tambah Maman, hal ini karena menyusul masih banyaknya orang tua siswa yang belum memiliki gawai atau Handphone. Terlebih, ada beberapa wilayah yang terkendala blank spot (tidak terjangkau internet maupun sinyal seluler).

“Agar proses KBM secara luring dan daring tidak tertinggal. Kami harapkan, rekan guru tetap semangat dan selalu melakukan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa di tengah pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Maman berharap, semoga wabah Covi19 dapat di tangani oleh pemetintah. Sehingga, proses KBM kembali normal seperti biasa dengan menerapkan pembelajaran secara tatap muka. (ujd).