Pelanggan Keluhkan Air Bersih Yang Didistribusikan PDAM

Pelanggan Keluhkan Air Bersih Yang Didistribusikan PDAM

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Warga Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan Air bersih yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TIRTA MULTATULI Lebak. Pasalnya salah satu kebutuhan pokok tersebut sudah hampir dua minggu tidak mengalir.

Menurut salah seorang warga perumahan Mutiara Lebak Enjang Rojali, padahal dimasa pandemi Covid-19 ini pemerintah menyuruh warga jangan keluar rumah. Tetapi pemerintah justru tidak bisa menjamin kebutuhan pokok warganya, apapun alasannya.

“Saya rasa manajemen PDAM tirta multatuli Lebak ini dzalim terhadap pelanggannya, karena ditengah tengah pandemi Covid-19, ketika masyarakat disuruh diam dirumah tetapi tidak dipenuhi kebutuhan pokoknya seperti air bersih ini,” kata Rojali pada awak media, Senin (1/2/2021).

Ia juga menilai, gangguan PDAM juga bukan kali ini aja, tetapi sangat sering ketika turun hujan dan musim kemarau,walaupun di musim apapun PDAM Lebak tidak pernah memanjakan para pelanggan dengan layanan yang baik. Ketika di kritisi bukannya tambah membaik tapi sebaliknya dan sampai saat ini para pelanggan belum pernah merasakan kenyamanan terhadap pelayanan PDAM Multatuli Lebak, Namun dengan alasan gangguan yang sama alias “klasik,” ujar Rojali.

“Saya rasa jika dikonfirmasi ini pasti alasannya klasik, jika hujan, air baku ke inteknya ketutup lumpur atau banjir, kemarau, pompanya dan kalau musim kemarau air bakunya surut, harusnya kan bisa diantisipasi bagaimana agar konsumen tidak berteriak,”ungkapnya.

Lanjut Rojali,Dirinya berharap jika pimpinan PDAM sudah tidak mampu memanajemen perusahaan daerah dan memberikan pelayanan ke arah lebih baik, maka mundur dari jabatannya walaupun di ganti yang baru juga mubazir, apalagi nanti alasannya,masih baru Dirutnya.

“Saya rasa jika pimpinan PDAM saat ini sudah tidak mampu lagi, mendingan mundur dan serahkan kepada yang profesional,” tegasnya. (De/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *