PWI Pandeglang Gelar Santunan Anak Yatim, Sambut HPN

PWI Pandeglang Gelar Santunan Anak Yatim, Sambut HPN

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021 yang puncaknya akan dilaksanakan di DKI Jakarta dengan Tema Bangkit Dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan. Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang akan menggelar acara santunan anak yatim piatu pada 10 Februari 2021 mendatang.

Ketua PWI Kabupaten Pandeglang, Iman Fathurohman mengatakan, kegiatan santunan anak yatim piatu tersebut sebagai bentuk kepedulian wartawan terutama pada masa pandemi covid-19.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terutama kepada anak-anak yatim piatu. Apalagi, pada saat ini (covid-19) mereka membutuhkan bantuan dari semua pihak,” ungkap Iman, Rabu (03/02/21).

Kata dia, dalam santunan anak yatim tersebut akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pihaknya tidak mengharapakan kegiatan tersebut mejadi tempat penyebaran Covid-19.

“Rencananya juga kita akan adakan kegiatannya di tempat terbuka, di Sekretariat PWI di stadion badak Pandeglang, kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari dan kita wajibkan semua peserta dan panitia mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Menurutnya, dalam peringatan HPN tersebut pihaknya sengaja tidak dilakukan dengan meriah, karena masih dalam masa pandemi covid-19. Bahkan, katanya, undangan juga dilakukan terbatas hanya bagi porkopimda Pandeglang.

“Peserta juga kita batasi hanya 20 anak yatim saja, hal tersebut untuk mencegah kerumunan. Karena dalam pelaksananya juga kami akan menempatkan untuk peserta agar menjaga jarak, dan undangan juga hanya buat Bupati, Wakil bupati, Kapolres dan Dandim,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Pelaksana kegiatan santunan anak yatim piatu, Johan Saputra mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya sudah menggandeng para donatur yang mau berbagi bagi anak yatim piatu tersebut.

“Untuk saat ini kita tinggal mempersiapkan pada teknis acara, dan peserta anak yatim piatu kita mengambil dari warga sekitar yang dekat dengan sekretariat PWI. Bahkan kami juga sudah menghubungi tokoh masyarakatnya, agar bisa ikut terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujarnya. (dni/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *