JUARAMEDIA.COM – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pandeglang 18 Juli 2021 mendatang, Masyarakat Kp. Cempalang dan Sukatani, Desa Ciputri Kecamatan Kaduhejo mengeluhkan akses jauhnya tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkades tersebut.
“Kami berharap panitia Pilkades Ciputri Kecamatan Kaduhejo bisa mempertimbangkan keluhan warga soal akses TPS. Karena banyak dikeluhkan ibu-ibu,” ungkap salah seorang Pemuda Cemplang, Abdi kepada media, Sabtu (29/05/21).
Menurut Abdi, dirinya banya mẻnerima keluhan itu yang harus menjadi pertimbangan panitia pilkades, agar tingkat partisipasi masyarakat pada pilkades Ciputri lebih bagus dan dapat berjalan lancar demokratis.
“Yah sekali lagi ini jadi pertimbang. Begitu juga DPMPD Pandeglang dapat mengingatkan keluhan masyarakat soal jarak tempuh TPS itu.” harapnya.
Dikatakannya, bahwa Kampung Cemplang dan Sukatani, Desa Ciputri harus memilih ke Kampung Cipacing dan Kadumernah yang jaraknya sekitar 2 sampai 3 kilometer.
“Kan kejauhan kita memilihnya.” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa permasalahan ini akan mempersulit tingkat partisipasi pemilih khususnya warga cempalang dan Sukatani.
“Masyarakat meminta di Kampung Cempalang agar di buat satu TPS agar aksesnya tidak kejauhan kan lumyan cemplang dan TPS ada 350 pemilih, jadi sangat layak untuk dibuat 1 TPS.” pungkasnya. (Den)