JUARAMEDIA.COM – Talang pipa air untuk mengairi irigasi pesawahan yang melintasi Jalan Raya Saketi-Pandeglang, tepatnya di Kampung Cogrek, Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang ambruk hingga menewaskan seorang ibu paruh baya yang berboncengan anaknya saat melintas di jalan nasional tersebut. Peristiwa yang mengenaskan dan menjadikan kemacetan terjadi, Senin (19/07/21) sekitar pukul 16.00 Wib.
Entis, salah seorang saksi mata menyebutkan ambruknya pipa itu menimpa seorang pengendara motor yang berboncengan dengan seorang perempuan hingga tewas ditempat karena benturan pipa besi berukuran besar tersebut.
“Ambruknya pipa besi yang melintas di jalan raya itu bukan kali ini saja, karena memang kondisi tugu penyangga sudah tidak kuat dan layak lagi meskipun beberapa kali dibetulin. Akibat kejadian itu arus jalan maceta total hingga beberapa jam,” ungkap Entis seorang pengendara yang sering melintas di jalan tersebut.
Dikatakannya, ambruk atau robohnya pipa talang besi itu banyak sambungan yang dilas dan tidak begitu paten mengelasnya.
“Dengan peristiwa itu, Pemkab Pandeglang melalui dinas terkait harus segera mengambil langkah cepat dalam perbaikan pipa talang air irigasi itu agar tidak menimbulkan kejadian serupa,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat belum bisa dihubungi, sedangkan Kepala Bidang SDA, Muhadi pada DPUPR Pandeglang membenarkan bahwa pipa yang melintas di jalan raya Saketi adalah pipa air irigasi yang mengaliri pesawahan dan sudah tidak layak karena bukan pertama kali ambruknya tersebut.
“Pipa itu memang sudah tidak efektif lagi selain mengganggu arus lalu lintas yang hawatir tertabrak kendaraan yang tinggi. Bahkan sempat ambruk tersenggol mobil kontener dan sudah diperbaiki oleh perusahaan konterner tersebut,” katanya, seraya menambahkan dirinya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan untuk mengambil langkah kongkrit agar tidak terulang peristiwa robohnya pipa tersebut. (Dan)