JUARAMEDIA.COM – Uniyah, seorang anak berusia delapan tahun warga Kabupaten Lebak Banten membutuhkan uluran tangan dermawan untuk membantu pengobatan, karena kondisi kesehatanya semakin memburuk.
“Kami merasa bingung setiap hari anak keempat itu menangis akibat kesakitan,” kata Ahmad, orang tua Uniyah saat ditemui dikediamannya di Desa Muncang Kopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Jum’at (13/08/2021).
Uniyah setiap hari tergolek lemas di amben bale-bale rumah bersama ibunya.
Bahkan, saat ini sering menangis hingga tidak bisa tidur dan makan karena kesakitan itu.
“Kesehatan Uniyah semakin hari semakin memburuk,” ujar Ahmad.
Menurut dia, kondisi tubuhnya semakin membesar dan cukup membahayakan bagi kesehatanya.
Sebab, kata dia, bahwa anaknya berdasarkan rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangoenkusumo (RSCM) Jakarta menderita komplikasi gizi buruk, kista, hati, jantung dan paru- paru.
Apalagi, Uniyah sudah tidak minum obat, sehingga kondisinya semakin parah.
Sebelumnya, kata dia, anaknya sempat ditangani RSUD Adjidarmo Rangkasbitung selama tujuh bulan.
Namun, pihak rumah sakit setempat tidak mampu menangani penyakitnya dan dirujuk ke RSCM Jakarta.
Beruntung, dirinya selama lima bulan tinggal di RSCM Jakarta dibiayai kebutuhan makan dan ongkos oleh relawan dari Kabupaten Lebak.
Namun, relawan itu tidak mampu lagi untuk membiayai selama tinggal di Jakarta dan anaknya kembali ke rumah hingga kondisinya belum sehat.
“Kami sekarang berharap ada dermawan yang baik untuk kesembuhan anaknya dan bisa dirawat ke RSCM Jakarta,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, dirinya kebingungan untuk membeli obat anaknya, karena untuk makan juga kesulitan.
Sebab, kata dia, dirinya yang sehari- hari buruh tani tentu tidak menentu pendapatan.
Jika ada yang menyuruh mencangkul dipastikan terbeli beras, namun sebaliknya bila tidak ada yang menyuruh bekerja maka kesulitan ekonomi keluarga.
“Kami sangat berharap dermawan dapat membantu kesembuhan anaknya itu,” katanya. (Arya)