LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Puluhan mahasiswa dari aliansi keluarga mahasiswa Lebak (KUMALA) melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Lebak propinsi Banten yang ke 193.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan gerbang Kantor pemda Lebak, dengan berujung ricuh, tampak beberapa mahasiswa ribut dengan petugas polisi. Mereka juga terlihat membakar ban bekas, ditengah jalan raya didepan gerbang kantor pemda Lebak. Kamis (2/12/2021).
Semula berjalan lancar damai, demontrasi yang dijaga aparat kepolisian termasuk personil Brimob sempat di warnai kericuhan hingga mahasiswa dan petugas saling dorong.
Beberapa polisi dan Brimob pun tampak berusaha mengendalikan kondisi dengan memukun mundur mahasiswa
Dalam orasinya mahasiswa menilai masih banyak persoalan yang sampai saat ini penanganan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurut mahasiswa, tadapat di pungkiri bahwa lebak masih dikuasai oleh ologarki dinasti. Baik eksekutif maupun legislatif ditunding tak mampu maksimal menjalankan fungsinya.
Misbah udin selaku ketua kumala serang menjelaskan, bahwa di kabupaten Lebak banyak kelalayan dalam pengawasan, pengawasan dari segi lingkungan, terutama dari galian C itu sendiri.
“Kemudian kepada Reformasi Birokrasi sudah berapa kali terjadi, soal Dinsos segala macam itu juga kan harus di perbaiki,” jelas Misbah udin
Tujuan pemerintah daerah juga harus bisa bisa memperbaiki, masyarakat lebak tidak pingin tau, kalau pingin jadi pemimpin pemerintah, harus bisa bertanggung jawab dalam memperbaiki segala lapak pintur pertama dalam repormasi birokrasi.
“Harapan kami diusia yang ke 193 ini lebak ini kedepan harus lebih maju baik secara pendidikan kemudian infrastruktur, soal ekonomi, pembangunan sumberdaya manusia dilebak ternyata masih minim,” pungkasnya. (Di)